Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kampanye Akbar di Banda Aceh Pagi Ini, Warga Diminta Gunakan Jalur Alernatif

Kompas.com - 27/01/2024, 08:54 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Warga di Kota Banda Aceh diingatkan untuk bisa menggunakan jalur alernatif, saat calon presiden Nomor urut 01 melakukan kampanye akbar di Kota Banda Aceh, Sabtu pagi (27/01/2024)

Dirlantas Polda Aceh, Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, rekayasa lalu lintas diterapkan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran saat kampanye.

“Rekayasa lalu lintas mulai pukul 06.30-13.00 WIB. Di mana, jalur masuk dari SDN 24 dan simpang perempatan Masjid Oman Lamprit akan ada penutupan,” kata Iqbal, Sabtu pagi (27/01/2024).

Baca juga: Anies Kampanye Akbar di Aceh dan Riau Hari Ini, Cak Imin di Jawa Tengah

Iqbal mengatakan terkait rekayasa lalu lintas tersebut, pihaknya mengerahkan 235 personel lantas.

"Kami pastikan semua arus lalu lintas di Aceh tetap Lancar dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa," pungkasnya.

Sementara itu, Kapten Tim Pemenangan Daerah (TPD) Pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar Provinsi Aceh, Ghufran Zainal Abidin, menyebutkan bahwa Capres Anies Baswedan akan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), pukul 09. 15 WIB.

“Setiba di Bandara Pak Anies akan disambut dengan beberapa acara sambutan tradisional serta peusijuk, dan kemudian langsung menuju lokasi kampanye,” jelas Gufran.

Gufran juga menyatakan peserta dan massa kampanye akan dipisahkan posisinya antara laki-laki dan perempuan.

"Kampanye dipusatkan di pelataran parkir Stadion Dimurthala, Kota Banda Aceh. Pada saat kampanye tersebut, kami memisahkan laki-laki dan perempuan," kata Ghufran.

Pemisahan tersebut sejalan dengan pelaksanaan syariat Islam di Provinsi Aceh.

Oleh karena itu, kepada semua pihak yang hadir pada kampanye tersebut diminta menghormati dengan tidak membaur antara laki-laki dengan perempuan.

Selain itu, Ghufran Zainal Abidin juga mengingatkan peserta kampanye tidak membawa anak-anak.

Sebab, kampanye dengan membawa anak-anak bertentangan dengan peraturan.

"Kami juga mengajak peserta kampanye menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Kebersihan di lokasi kampanye ini menjadi ciri khas pasangan nomor urut satu tersebut," katanya.

Ghufran Zainal Abidin juga menyampaikan permohonan maaf apabila pada saat kampanye nanti ada masyarakat yang terganggu dalam perjalanan karena massa Capres Anies.

Ia menyebutkan kampanye Capres Anies Baswedan di Banda Aceh hanya beberapa jam.

Baca juga: Mengaku Tokoh PPP, Juwairiyah Fawaid Kampanyekan Anies-Muhaimin di Buleleng

Kampanye rapat umum tersebut dijadwalkan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB. Setelah dari Banda Aceh, Capres Anies Baswedan langsung terbang ke Riau, guna mengikuti kegiatan serupa.

Kampanye akbar Calon Presiden nomor urut 01 ini merupakan kampanye akbar perdana yang berlangsung di Aceh, setelah KPU mengumumkan jadwal rapat umum dan kampanye terbuka, kepada seluruh peserta Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com