Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 6 Tahun Tenggelam di Lampung, 100 Personel Dikerahkan Pencarian Selama 9 Jam

Kompas.com - 26/01/2024, 20:16 WIB
Maya Citra Rosa

Editor


KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Alfian Tama Nur Ramadhani (6) tenggelam di pesisir laut Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, sekitar pukul 09.30 WIB, Jumat (26/1/2024).

Tim gabungan mencari korban hingga pukul 18.30 WIB, namun belum juga ditemukan.

Camat Bumi Waras Budi Ardiyanto mengatakan, petugas gabungan telah diterjunkan untuk mencari korban di laut.

"Tapi hingga petang ini korban belum juga ditemukan oleh tim, dan tim terus melakukan pencarian bocah malang tersebut," kata Budi.

Ia berharap korban dapat segera ditemukan.

100 personel diterjunkan

Tim gabungan terus mencari Alfian Tama Nur Ramadhani (6), bocah hanyut di pesisir laut Bandar Lampung, Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Pohon Tumbang Tutupi Jalan di Lampung Selatan, Damkarmat Turun Tangan

Kadis Damkarmat Bandar Lampung Anthony Irawan mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 100 personel guna mencari keberadaan bocah tersebut.

"Kalau personel yang kami kerahkan mulai dari Basarnas, Damkarmat, BPBD, TNI, Polri, PMI Lampung, dan relawan serta instansi lainnya, ada 100 orang," kata Anthony.

Mantan Camat Kedamaian ini mengatakan, tim saat ini masih melakukan pencarian.

Kronologi

Dia menjelaskan, korban tenggelam saat berenang bersama dua temannya.

"Jadi korban ini bermula sedang berenang dengan dua orang temannya, karena faktor angin hingga pelampung berupaya styrofoam terbawa angin," kata Anthony.

Pelampung busa tersebut terbawa angin hingga korban tenggelam.

"Sedangkan dua rekannya saat kejadian berusaha menyelamatkan, tapi tidak bisa terselamatkan, hingga akhirnya korban tenggelam dan saat ini belum ditemukan," bebernya.

Baca juga: Sekongkol Korupsi Uang Perbaikan Jalan, PNS dan Kontraktor di Lampung Masuk Bui

Tim gabungan mencari korban dengan menggunakan perahu karet dan perahu nelayan.

"Jadi arah angin ke Gunung Kunyit pada pagi hari dan kami fokus ke tengah pada siang dan sore," kata Anthony.

Tim juga menggunakan metode menebar jaring dengan harapan tubuh korban bisa tersangkut.

"Dugaan sementara korban ini masih di bawah air dan belum mengambang," jelasnya.

Korban saat tenggelam hanya memakai celana pendek, sementara pelampung styrofoam yang digunakan korban sudah ditemukan di tengah.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul 9 Jam Pencarian, Bocah Tenggelam di Laut Bumi Waras Belum Ditemukan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com