Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-Detik Siswa SMP di Bengkulu Tikam Adik Kelasnya Saat Desak-desakan di Kantin Sekolah

Kompas.com - 25/01/2024, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bengkulu ditusuk kakak kelasnya pakai gunting saat di kantin sekolah pada Rabu (24/1/2024) pada pukul 09.40 WIB.

Korban adalah siswa kelas VII, sementara pelaku kelas IX di sekolah yang sama. Sebelum penikaman, korban dan pelaku sempat terlibat perkelahian.

Kepala Tata Usaha SMP korban dan pelaku, Lasmiadi mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat jam istirahat sekolah.

Korban yang diperkirakan berusia 13 tahun itu sedang membeli jajanan di kantin sekolah. Lalu datanglah pelaku ke kantin.

Baca juga: Siswa SMP di Bengkulu Tusuk Adik Kelas Pakai Gunting, Polisi: Belum Ada Laporan

Saat antre makanan kondisi sedang ramai dan terjadi aksi desak-desakan antara korban dengan pelaku. Lalu korban mendorong pelaku hingga terjatuh.

Setelah itu pelaku langsung berdiri dan mengambil gunting di meja kantin, lalu menusukkannya ke arah perut korban. Akibatnya korban mengalami luka di bagian perut.

Namun korban sempat menuju ke ruang tata usaha (TU) sekolah untuk melapor sembari memegangi perutnya yang berdarah.

Setelah itu korban dilarikan ke rumah sakit. Dikabarkan luka korban tak terlalu dalam karena menggunakan pakaian dua lapis hingga cukup tebal untuk menahan tusukan.

Lasmiadi mengatakan pihaknya termasuk kepala sekolah telah menjenguk korban yang sedang dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Siswa SMP di Bengkulu Ditikam Kakak Kelas Saat Jajan di Kantin

Pihak sekolah rencananya akan mengusahakan kejadian tersebut cukup diselesaikan pada tingkat sekolah saja.

Sehingga kemungkinan pihak sekolah akan memanggil kedua siswa yang bersangkutan, untuk memintai keterangan dari kedua bela pihak

"Rencananya mau diselesaikan di sekolah itu jangan keluar, nanti akan kita gali informasinya, karena kita tidak bisa hanya mengambil keterangan dari satu sisi saja," kata Lasmiadi.

"Nanti mungkin dari kepala sekolah yang akan menjadwalkan. Kebetulan sekarang kepala sekolah sedang tidak ada di sekolah. Usai tadi menjenguk anak kita itu di rumah sakit, langsung pergi lagi ada pertemuan di luar sekolah," tambah dia.

Terpisah Kapolsek Teluk Segara Kota Bengkulu, Kompol Irzal membenarkan adanya kejadian tersebut dan anggotanya sebelumnya sudah turun ke lokasi.

Baca juga: Orangtua Siswa yang Katapel Guru di Bengkulu hingga Buta Divonis 13 Tahun Penjara

Namun dirinya mengatakan atas kasus penusukan tersebut, pihak korban belum ada memberi laporan resmi kepada pihak kepolisian.

"Korban juga belum ada membuat laporan ke kita, jadi kita masih akan dalami," ungkap Irzal.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Siswa SMP Ditikam Kakak Kelas di Bengkulu, Pihak Sekolah Berharap Tak Sampai ke Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com