Namun demikian, pihak sekolah dan guru yang melakukan kekerasan tersebut telah dipanggil oleh bidang pengawasan dan pendidik pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang.
"Untuk sementara tidak ada sanksi, yang paling penting ada permohonan maaf. Dan saya berharap, ini yang terakhir dan tidak ada lagi kekerasan di lingkungan sekolah," tutup Mansur.
Sebagaimana diketahui, guru kelas SMP 8 Pemalang terekam dan videonya viral di media sosial.
Baca juga: Manajemen PO Shantika Ungkap Kondisi Bus dan Sopir Sebelum Kecelakaan di Tol Pemalang
Dari rekaman 18 detik itu, guru tampak menampar salah satu murid di lapangan sekolah dengan disaksikan guru kelas lainya dan siswa. Usai ditampar, tampak suara riuh para siswa dan tepuk tangan para siswa.
Dari informasi yang diperoleh Kompas.com, enam siswa dari kelas VII kedapatan tidak mengikuti upacara bendera pada hari Senin.
Siswa tersebut diketahui sedang bersembunyi di atas plafon kelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.