Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, Pangdam Pastikan TNI Tembak Anggota KKB

Kompas.com - 24/01/2024, 16:29 WIB
Dhias Suwandi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cendrawasih, Mayjen Izak Pangemanan, menegaskan bahwa Yusak Sondegau bukan seorang warga sipil.

Hal ini ia pastikan karena berdasarkan keterangan personel di lapangan, saat terjadi kontak tembak, Yusak terlihat memegang senjata api.

Yusak merupakan salah satu korban kontak tembak antara TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya pada Minggu (21/1/2024).

Baca juga: KKB Serang Pos TNI di Intan Jaya, 1 Anggota KKB Tewas Tertembak

"Untuk Yusak Sondegau adalah kelompok bersenjata yang dipimpin oleh Apen Kobogau di dalam daftar kami itu masuk." 

"Dan pada saat Yusak tertembak, Yusak memegang senjata SS1. Jadi tembakan TNI semuanya terbidik, tidak ngawur," ujarnya di Jayapura, Rabu (24/1/2024).

Izak menekankan bahwa seluruh personel TNI di wilayah rawan tetap mengikuti perintah untuk melepaskan tembakan secara terukur pada saat terjadi gangguan keamanan.

"Sehingga apabila terjadi kontak tembak, maka TNI akan menembak dengan terbidik. Tidak akan ada masyarakat sipil yang tertembak," kata dia.

TNI, sambung Izak, berada di Papua untuk melindungi masyarakat sehingga dalam kondisi apapun mereka tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik.

Bahkan saat ini mereka sedang menampung sejumlah masyarakat yang meminta perlindungan akibat meningkatnya eskalasi gangguan keamanan di Distrik Sugapa.

Baca juga: Takut KKB, 270 Warga di 6 Kampung Intan Jaya Mengungsi

"Kemarin ada masyarakat sipil yang tertembak dan kita obati sudah pasti itu bukan dari tembakan TNI. Karena tembakan TNI semuanya terbidik dan sasarannya sudah pasti terpilih."

"Kami jamin tidak akan salah tembak. Yang kedua, kami amankan masyarakat dengan mengungsikan mereka ke tempat yang aman dan kami lindungi," tuturnya.

Sebagai informasi, situasi keamanan di Intan Jaya terganggu setelah KKB melakukan aksi penembakan di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Jumat (19/1/2024).

Akibat kejadian tersebut, seorang anggota Brimob, Bripda Alfandi Steve Karamoy, gugur. Ia mengalami luka tembak di bagian rahang.

Sehari berselang, KKB menembaki Pos TNI dan kemudian melakukan pembakaran rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Konservasi Candi Asu Magelang, Terakhir 'Dimandikan' 14 Tahun Lalu

Melihat Konservasi Candi Asu Magelang, Terakhir "Dimandikan" 14 Tahun Lalu

Regional
Oknum Polisi di Ambon Berulang Kali Perkosa Siswi SD Disertai Ancaman

Oknum Polisi di Ambon Berulang Kali Perkosa Siswi SD Disertai Ancaman

Regional
Harimau Muncul di Pekarangan Masjid di Solok, Videonya Viral

Harimau Muncul di Pekarangan Masjid di Solok, Videonya Viral

Regional
Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Regional
Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Regional
Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Regional
Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan 'Hutan' Kabel di Jalan Protokol

Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan "Hutan" Kabel di Jalan Protokol

Regional
Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Regional
PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

Regional
Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Regional
5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

Regional
Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Regional
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com