Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Prabowo-Gibran Temui Sultan | Ruas Jalan Tawang-Ngalang Gunungkidul Ambles

Kompas.com - 23/01/2024, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Kecelakaan di Banyumas tewaskan satu keluarga

Kecelakaan maut di Banyumas antara sepeda motor, mobil, dan truk menewaskan tiga anggota keluarga.

Insiden ini terjadi pada Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 11.15 WIB.

Tiga korban jiwa tersebut merupakan keluarga yang menaiki satu sepeda motor, terdiri dari ayah dan ibu serta dua anak. Seorang anak, MZ (8), selamat dalam tabrakan itu.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Iptu Susanto mengungkapkan, sepeda motor korban awalnya menabrak mobil Toyota Avanza. Karena oleng ke kanan menuju jalur berlawanan, motor itu tertabrak bus Sumber Alam.

Akibatnya, ayah, IW (50); ibu, YMH (46); dan anak, DAU (10) meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca selengkapnya: Kecelakaan Karambol Mobil, Bus, dan Motor di Banyumas, Satu Keluarga Tewas

4. Remaja tewas tenggelam di Bantul

Petugas SAR gabungan melakukan penyisiran anak hilang di Sungai Konteng, Sedayu, Bantul. Minggu (21/1/2024)Dok Humas Polres Bantul Petugas SAR gabungan melakukan penyisiran anak hilang di Sungai Konteng, Sedayu, Bantul. Minggu (21/1/2024)

Setelah sehari dilaporkan hilang di Sungai Konteng, Padukuhan Surobayan, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, DIY, remaja berinisial FEF (13) ditemukan tewas pada Minggu siang.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi menjelaskan, jasad korban ditemukan di 2,35 kilometer dari titik awal korban hilang.

"Korban ditemukan dalam keadaan mengapung di permukaan air pukul 06.45 WIB," terangnya, Senin.

Untuk menemukan korban, tim SAR melakukan penyisiran sungai sejauh tiga kilometer, sekaligus memantau menggunakan drone.

FEF yang merupakan warga Balecatur, Kapanewon Gamping, Sleman, hilang ketika bermain bersama lima temannya di Sungai Konteng, Sabtu (20/1/2024).

Baca selengkapnya: Sehari Hilang di Sungai, Remaja 13 tahun Tewas Mengapung di Bantul

5. Kronologi pelatih MMA di Bali aniaya pengendara motor ugal-ugalan

Ilustrasi pemukulan, penganiayaan. PIXABAY.com Ilustrasi pemukulan, penganiayaan.

NHW (25), pelatih mixed martial arts (MMA) di Banjar Aseman Kawan, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, terlibat duel dengan dua orang pengendara motor yang ugal-ugalan di jalan.

Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menerangkan, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Kerobokan, tepatnya sebelah barat traffic light Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Jumat (19/1/2024) sekitar pukul 20.45 Wita.

Menurut keterangan NHW kepada polisi, penganiayaan itu bermula ketika pengendara Honda Vario hitam mengemudikan motor secara ugal-ugalan sambil berteriak dengan kata-kata kasar terhadap pengguna jalan lainnya.

Mereka sempat meminta seorang perempuan untuk minggir. NHW yang berada di belakang pengendara Vario berupaya menegur keduanya agar bersikap sopan dan tidak mengeluarkan kata-kata kasar.

"Kemudian kedua orang pengendara vario hitam tersebut tidak diterima ditegur pelaku dan langsung menantang pelaku dengan kata, 'Ayo ke pinggir kita duel'," bebernya.

Baca juga: Pelatih MMA di Bali Aniaya Pemotor Ugal-ugalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com