Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Prabowo-Gibran Temui Sultan | Ruas Jalan Tawang-Ngalang Gunungkidul Ambles

Kompas.com - 23/01/2024, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Pertemuan yang digelar pada Senin (22/1/2024) ini berlangsung sekitar satu jam.

Dalam pertemuan itu, Sultan mempersilakan Prabowo-Gibran untuk berkampanye di DIY.

Berita lainnya, terjadi amblesan di ruas jalan Tawang-Ngawang, Kapanewon (Kecamatan) Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Jalan yang ambles itu berada di jembatan Bubong, Putat, Patuk.

Padahal, ruas jalan yang menjadi jalur alternatif baru Gunungkidul-Sleman ini baru saja diresmikan Gubernur DIY.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin.

1. Alasan Prabowo-Gibran temui Sultan


Pertemuan antara Prabowo-Gibran dan Sri Sultan HB X digelar di Kantor Gubernur DIY, Senin siang.

Prabowo Subianto mengatakan, pertemuan ini diadakan untuk meminta wejangan dari Sultan terkait beberapa hal.

"Tadi hanya sowan, minta izin masuk ke daerah tadi dapat pandangan-pandangan beliau beberapa masalah, terutama masalah masa depan masalah teknologi dan sebagainya," ujarnya.

Sementara itu, Sultan menuturkan bahwa pertemuan tersebut tidak membahas macam-macam.

"Kita sama Pak Prabowo, Pak Gibran ini ngobrol-ngobrol aja kesana kemari nggak ngomong macam-macam," ucapnya.

Baca selengkapnya: Persilakan Prabowo-Gibran Kampanye di DIY, Sultan: Saya Bukan Bagian dari Itu

2. Ruas jalan Tawang-Ngalang ambles, tak boleh dilintasi kendaraan berat

Perbaikan jembatan Bubong, Putat, Patuk, Gunungkidul. Senin (22/1/2024)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Perbaikan jembatan Bubong, Putat, Patuk, Gunungkidul. Senin (22/1/2024)

Buntut amblesnya ruas jalan Tawang-Ngalang, kendaraan berat untuk sementara waktu tak diperbolehkan melintasi jalur tersebut.

"Untuk sementara ditutup untuk kendaraan besar selama 3 hari, dari estimasi perbaikan jembatan," ungkap Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Kepolisian Sektor (Polsek) Patuk Iptu Paryadi, Senin.

Ia menduga amblesan ini terjadi karena hujan deras beberapa hari terakhir.

Warga Bubong, Surono, menjelaskan, amblesan terjadi sejak Minggu (21/1/2024).

"Semalam sekitar jam 17.30 WIB ditutup warga, mengantisipasi jika ada kendaraan yang minggir masuk ke jurang," tuturnya.

Baca selengkapnya: Baru 4 Hari Diresmikan Sultan, Ruas Jalan Tawang-Ngalang Gunungkidul Ambles

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com