Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun X Kemenhan Unggah Tagar Prabowo-Gibran 2024, Anies: Kita Tunggu, Kena Sanksi Enggak?

Kompas.com - 22/01/2024, 22:37 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi akun X (dulunya Twitter) resmi Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) yang sempat mengunggah sebuah foto dengan tagar #PrabowoGibran 2024.

"Kalau ada yang tidak netral diberi sanksi, kalau tidak diberi sanksi artinya dibolehkan. Sesederhana itu," kata Anies saat kampanye di Gor Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) atau institusi pemerintahan seharusnya netral seperti yang selalu disampaikan presiden.

Baca juga: Eks Warga Kampung Bayam Dilaporkan ke Polisi, Anies: Negara Harus Welas Asih ke Rakyat

Namun bila sebuah instansi atau seorang sekalipun melanggar alias tidak netral, maka harus diberikan sanksi.

Tapi jika tidak diberi sanksi, maka hal itu berarti diperbolehkan.

Anies pun meminta adanya keterbukaan sanksi bagi yang melanggar netralitas. 

Hal itu dilakukan supaya masyarakat umum bisa mengetahui dan menilai bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ini pemerintah bersikap netral.

"Kalau melanggar kasih sanksi. Kalau tidak dikasih sanksi artinya apa? Boleh. Kita tunggu, kena sanksi enggak nih," ujarnya.

"Umumkan sanksinya. Tunjukkan pada rakyat bahwa ada netralitas," jelas Anies.

Baca juga: Fery Farhati, Istri Anies Baswedan Temui Ki Anom Suroto dan Waljinah di Solo

Sebelumnya, tagar Prabowo-Gibran itu muncul dalam sebuah unggahan Kemenhan terkait pembangunan mess atau tempat tinggal di Pangkalan TNI Udara (Lanud) Raden Sadjad Natuna, Kepuluan Riau, yang diunggah pada Minggu (21/1/2024) kemarin.

Berselang beberapa jam, tagar itu dihapus dan diganti.

Diketahui, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto juga merupakan Menteri Pertahanan RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com