Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Karawang: Jika Tak Bisa Jamin Keselamatan Warga, Kami Tutup

Kompas.com - 21/01/2024, 07:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kebocoran gas melanda pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli 2 di Karawang, Jawa Barat.Akibatnya ratusan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel alami keracunan.

Kejadian itu pun menjadi sorotan Bupati Karawang Aep Syaepuloh. Berdasar data sementara ada 140 warga alami gejalan keracunan 

"Ada 140 orang warga sekitar PT Pindo Deli yang mengalami keracunan akibat kebocoran. Tentunya ini masalah serius yang harus kami tangani," katanya.

Baca juga: Kebocoran Gas Pabrik Caustic Soda, Warga di Karawang Keracunan

Aep menambahkan, peristiwa kebocoran gas itu ternyata bukan yang pertama. Aep pastikan proses produksi pabrik dihentikan untuk kepentingan penyelidikan.

"Sudah 4 kali kejadian seperti ini, dan ini yang ke 5, pasti proses produksi kami hentikan sementara waktu," ujar Aep saat mengunjungi warga korban keracunan di Rumah Sakit Rosela, Karawang, Sabtu (20/1/2024) malam.

Baca juga: Saat Bupati Karawang Ancam Tutup Pabrik Caustic Soda Milik Pindo Deli...

Soal penutupan pabrik

Sementara itu, pihak Pemkab Karawang meminta aparat kepolisian untuk mengusut kasus tersebut. Bupati Aep juga mendesak PT Pindo my Deli untuk bertanggung jawab.

"Sementara kami menolong korban keracunan. Setelah itu tentu kami minta pertanggungjawaban perusahaan. Jika perusahaan tidak bisa memberikan jaminan keamanan warga, kami tidak akan ragu untuk menutup," ujar Aep.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan orang mengalami gejala keracunan seperi mual, pusing, dada panas dan bahkan ada yang pingsan.

Menurut Aep, ratusan warga itu telah mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

"Sementara di RS lain juga ada tapi masih kita data, belum tau jumlah pastinya," katanya.

Kesaksian warga

Sementara itu, Nanik (53), salah satu warga Dusun Gempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel mengatakan, ia mencium bau menyengat saat akan membeli sayuran bersama anaknya sekitar pukul 19.00 WIB.

Lalu Nanik pun segera pulang ke rumah lantaran baunya semakin menyengat.

"Saya di rumah muntah-muntah, kepala pusing dan pingsan. Sadar-sadar sudah di rumah sakit," ujar Nanik (53) di Rumah Sakit Rosela.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com