Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pekerja Tewas Tertimpa Dinding Beton Sekolah yang Dibongkarnya

Kompas.com - 20/01/2024, 06:34 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang pekerja di Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), berinisial M (36) tewas tertimpa dinding beton.

Korban tertimpa reruntuhan dinding beton Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Banjarmasin yang sedang dibongkarnya pada Jumat (19/1/2024).

Kepala Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah Iptu Hendra Agustian Ginting mengungkapkan kronologi tewasnya korban.

Baca juga: Pria di Surabaya Tewas Tertimpa Peti Kemas akibat Pengait Alat Berat Lepas

Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, korban saat kejadian tengah mencari sisa-sisa besi yang masih menempel di dinding beton sekolah bersama seorang rekan korban.

"Saat itu mereka bekerja di lantai dua sekolah menggunakan palu godam dan gerinda," ungkap Hendra kepada wartawan, Jumat malam.

Usai membongkar dinding di lantai dua, korban dan rekannya turun untuk melanjutkan pekerjaan di lantai dasar.

Di lantai dasar sekolah, masih ada dua tiang yang akan dirubuhkan.

Namun, karena sudah mendekati waktu Maghrib, korban sempat diminta berhenti bekerja untuk beristirahat. Permintaan itu tak diindahkan oleh korban.

"Korban sudah diingatkan oleh rekannya namun korban tetap bekerja padahal sudah mau masuk waktu malam," jelasnya.

Walau sudah diminta berhenti bekerja, korban terus memukul tiang penyangga dinding beton. Tiba-tiba, dinding beton yang berukuran sekitar 3 kali 4 meter roboh dan menimpa korban.

Melihat hal tersebut, rekan korban bersama warga sekitar berusaha menolong korban, namun karena beratnya material reruntuhan, korban gagal diselamatkan.

Baca juga: 2 Sepeda Motor Tertimpa Tiang Listrik di Cadas Pangeran Sumedang

"Rekan korban dan warga sudah berupaya menolong namun tak bisa. Akhirnya warga menghubung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin untuk proses evakuasi," tambahnya.

Setelah dilakukan usaha evakuasi, korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari reruntuhan dalam kondisi meninggal dunia.

"Karena dianggap musibah, keluarga menolak untuk autopsi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com