Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Nenek Desti, Belasan Tahun Rawat Anak ODGJ, Rumah Ambruk, Anaknya Kini Tinggal di Kandang Sapi

Kompas.com - 19/01/2024, 19:04 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Selama belasan tahun, Desti, nenek lansia berusia 81 tahun harus berjuang sendirian merawat anak bungsunya Karto (43) yang mengalami gangguan jiwa di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Ironisnya, warga miskin ini tinggal di rumah sangat tidak layak huni. Tepatnya di Dusun Pangebonan RT 003 RW 006, Desa Bandungsari, Kecamatan Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah.

Bagian belakang rumah yang sudah dihuni puluhan itu akhirnya ambruk akibat diguyur hujan, Rabu (17/1/2024). Nenek Desti akhirnya diungsikan ke rumah tetangga.

Sementara itu, Karto terpaksa tinggal di tempat bekas kandang sapi milik warga karena kerap mengamuk dan memaki-maki ibunya dengan nada tinggi.

Baca juga: Puluhan APK di Pantura Brebes Dirusak OTK, Caleg DPR RI Lapor Bawaslu

Tak memiliki biaya cukup, membuat Karto selama ini tidak bisa menjalani pengobatan maksimal. Apalagi, Karto juga tidak memiliki KTP elektronik.

"Karunya ningalina abi mah, nggeus belasan tahun kondisi budak teh nu kitu. Kadang sedih, teu bisa nanaon (Kasian saya lihatnya, sudah belasan tahun kondisi anak seperti itu. Kadang sedih tidak bisa apa-apa)," kata Desti, dalam bahasa Sunda, kepada Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Nenek Desti mengaku tak bisa berbuat banyak, dan terpaksa merelakan anaknya sementara tinggal di bekas kandang sapi milik warga.

Nenek Desti memang masih mempunyai tiga anak lainnya, namun sudah berkeluarga dan tidak tinggal serumah hingga ada yang merantau.

Diketahui, rumah nenek Desti berada di Dusun Pangebonan, Desa Bandungsari, yang merupakan daerah terpencil wilayah pegunungan barat daya dari Kota Brebes.

Lokasinya berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat pemerintahan. Meski masih di Jawa Tengah, namun bahasa sehari-hari masyarakat sekitar bahasa Sunda.

Untuk bisa sampai ke rumah nenek Desti, bahkan harus melewati anak tangga menanjak di tengah perbukitan.

Baca juga: Ketika Sultan Bingung Pose dan Takut Dikomentari...

Setelah melewati jalan nasional Banjarharjo-Salem, akses kendaraan menuju rumahnya sangat terbatas.

Jalanan berbatu, terjal, menikung dan sempit dihiasi pemandangan perkebunan, sawah hingga rumah warga semi permanen.

Masyarakat setempat sehari-hari menjadi petani dan mengolah perkebunan dengan rata-rata ekonomi menengah ke bawah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com