Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu-satunya di Jateng, Pemkot Salatiga Teruskan Program Subsidi Harga Kedelai

Kompas.com - 17/01/2024, 14:30 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga dipastikan tetap akan memberikan subsidi harga kedelai di tahun anggaran 2024. Namun, subsidi tersebut dianggarkan melalui APBD Perubahan.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Salatiga Pramushinta mengatakan, fokus APBD penetapan untuk Pemilu 2024.

"Subsidi selisih harga kedelai diupayakan akan dilanjutkan, nanti diupayakan pada anggaran perubahan," jelasnya saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Primer Koperasi Produsen Tahu-tempe Indonesia (Primkopti) Handayani Salatiga, di Salatiga, Selasa (16/1/2024), dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Perajin Tahu Mengeluh Harga Kedelai Mahal, Ini Jawaban Puan Maharani

Baca juga: Di Balik Melambungnya Harga Kedelai Impor 2021...

Dia menegaskan, Pemkot Salatiga tetap berkomitmen untuk memerhatikan nasib perajin tempe yang menggunakan bahan baku kedelai.

"Terlebih saat ini fluktuasi harga kedelai cenderung naik. Kami usahakan penganggaran subsidi selisih harga ini, jumlahnya minimal sama seperti tahun lalu," kata dia.

Secara khusus Pramushinta mengapresiasi atas aktifnya koperasi Primkopti Handayani Salatiga.

"Primkopti Salatiga ini sehat terbukti mampu menjalankan amanah para anggota berupa RAT, yang tahun ini mewadahi 320 perajin. Selain itu, sisa hasil usaha (SHU) Primkopti ini terus mengalami peningkatan. Kiprahnya juga nyata sehingga menjadi jujugan studi banding dari berbagai daerah baik kabupaten, provinsi, hingga pusat," pungkasnya.

Baca juga: Harga Kedelai Impor Meroket, Pemerintah Dinilai Kurang Perhatian pada Kedelai Lokal

Harga kedelai cenderung naik

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Primkopti Salatiga Sutrisno Supriantoro meyambut positif adanya subsidi pemerintah kepada perajin tahu-tempe.

"Adanya subsidi membuat para perajin bernapas lega. Sebab harga kedelai belakangan cenderung naik, karena masih ketergantungan impor," jelasnya.

"Subsidi dari Pemkot Salatiga untuk selisih harga kedelai dimulai tahun 2022 sebesar Rp 200 juta, kemudian pada tahun 2023 menjadi Rp 300 juta. Kami berharap subsidi dilanjutkan pada tahun 2024 ini," katanya.

Sutrisno menyampaikan apresiasi pemerintah Kota Salatiga dan DPRD yang memulai melakukan bantuan selisih harga kedelai ini. Subsidi pemerintah daerah ini merupakan satu-satunya di Jateng.

"Kami kami berharap daerah lain bisa mencontoh Salatiga," paparnya.

Baca juga: Makan Tempe Setiap Hari, Apa Efeknya pada Tubuh?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Regional
Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com