Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia Buruh Cuci di Semarang Kena Jambret, Pingsan Setelah Minta Tolong

Kompas.com - 17/01/2024, 07:54 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang lansia yang bekerja sebagai buruh cuci di Ungaran menjadi korban penjambretan, Minggu (14/1/2024).

Korban Sriyati (70), warga Desa Kalurahan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah kehilangan satu ponsel dan uang Rp 35.000 yang dibawa dalam tas kecil.

Kapolsek Ungaran Polres Semarang AKP Giri Nuswantoro mengatakan, penjambretan tersebut terjadi pada Minggu (14/1/2023) persisnya di Jalan Kenanga Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Timur sekitar pukul 09.30 WIB.

"Kejadiannya waktu korban hendak bekerja menjadi buruh cuci dan setrika harian di lingkungan Kenanga tersebut," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Viral, Video Emak-emak di Semarang Gagalkan Aksi Jambret hingga Terpental di Jalan


Baca juga: Viral Ban Mobil Raib Digondol Pencuri, Ini Penjelasan Kapolres

Berangkat dari rumah sekitar pukul 08.00 WIB, Sriyati sampai di Jalan Kenanga pukul 09.30 WIB.

"Saat itu korban dipepet oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor dan mengambil tas milik korban," jelasnya.

Setelah menjambret, pelaku melarikan diri masuk ke arah perkampungan.

"Korban sempat meminta tolong dengan berteriak, namun karena situasi yang sepi, tidak ada yang mendengar. Korban terus berjalan hingga depan Masjid Baitul Nur dan sempat pingsan setelah bertemu ibu-ibu perkampungan yang pulang dari kegiatan PKK," katanya lagi.

Giri mengungkapkan, korban sudah melakukan pelaporan di Polsek Ungaran.

"Penyidik Polsek Ungaran mendatangi rumah korban untuk dimintai keterangan perihal kejadian yang dialaminya," terang dia.

Baca juga: Mengapa Aksi Pencurian Data “Bjorka” Justru Mendapat Dukungan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com