Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat KPU Jateng Kesulitan Mendata Narapidana yang Tak Miliki Identitas untuk Ikuti Pemilu 2024...

Kompas.com - 17/01/2024, 07:00 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah mengaku kesulitan mendata narapidana yang tidak memiliki identitas untuk dapat ikut memilih dalam Pemilu 2024.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah Divisi Data dan Informasi, Paulus Widiyantoro mengatakan, sosialisasi untuk menggunakan hak pilih telah dilakukannya ke semua lapas di Jateng. Namun tidak adanya identitas masih menjadi persoalan.

"Kondisi di lapas, tidak semua warga binaan punya hak pilih biasanya, karena problem-nya tidak semua penghuni lapas berdokumen, ini kerepotan kita," tutur Paulus saat ditemui di kantornya, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Visi Misi Lengkap Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Apa Saja?


Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Pihaknya mengaku kesulitan melacak Nomor Induk Kapendudukan (NIK) sebagian narapidana.

Oleh karena itu, pihaknya menggandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk menyelesaikannya.

"Namanya pun kadang tidak lengkap, sehingga kita melacak NIK-nya juga kesulitan, kita jalan keluarnya kerja sama dengan Dukcapil, menggunakan geometri untuk melihat iris mata, kalau dia pernah rekam KTP, maka akan ketahuan NIK dan asalnya, tapi kalau belum akan kesulitan, kami masih menemukan," ungkapnya.

Kemudian, untuk hari pencoblosan, KPU Jateng telah mengadakan 102 TPS lokasi khusus (loksus) yang tersebar di Jateng.

TPS loksus ini diperuntukkan bagi penghuni lapas, panti sosial, hingga santri di pondok pesantren. 

Baca juga: Buntut Video Dukung Gibran, TPD Ganjar-Mahfud Jabar Laporkan Oknum Satpol PP Garut ke Bawaslu

Target partisipasi pemilih

Sementara untuk pengenalan capres-cawapres serta caleg, KPU Jateng telah menyampaikan nama kandidat serta visi-misinya secara umum.

Sehingga hal itu dapat dijadikan gambaran bagi pemilih di TPS loksus. Khususnya para narapidana.

"Kita mensosialisasikan ini paslonnya, secara umum saja, ke pasar juga, disampaikan visi misinya, latar belakang dan lainnya, sampai batas KPU punya peran aja untuk memfasilitasi, di sekolah dan pesantren kita juga sosialisasi, ke semua tempat terutama yang loksus," jelasnya.

Lebih lanjut, Paulus berharap target partisipasi pemilih di Jateng dalam Pemilu 2024 melebihi target nasional, yakni mencapai 81 persen.

"Kalau kita masih pakai target nasional ya, 79,5 persen. Tapi kalau di Jawa Tengah minimal kita mempertahankan yang dulu, 81 persen. Itu minimal targetnya di Jateng," tandasnya.

Baca juga: Alasan Ganjar Habiskan Waktu Beberapa Hari di Jawa Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com