Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg di Purworejo Libatkan Anak-anak Dalam Kampanye, Bawaslu: Tindak Pidana

Kompas.com - 16/01/2024, 20:20 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Kabupaten Purworejo termasuk kabupaten dengan tingkat kerawanan Pemilu yang tinggi. Kabupaten Purworejo berada di peringkat 18 Kabupaten paling rawan se Indonesia.

Hal itu nampaknya bukan isapan jempol belaka. Pelanggaran demi pelanggaran terjadi dalam pelaksanaaaan Pemilu 2024 ini.

Setidaknya, Bawaslu Kabupaten Purworejo mencatat terjadi sejumlah pelanggaran soal netralitas aparatur desa. Tak hanya itu, ada salah seorang caleg di Purworejo yang melibatkan anak-anak dalam kampanyenya.

Baca juga: Kades dan BPD di Purworejo Terbukti Langgar Netralitas Pemilu

"Pidananya di Baawaslu sudah selesai dan sekarang kita limpahkan ke penyidikan, sekarang sedang proses di kepolisian," kata Rinto Hariyadi , Komisioner Bawaslu Purworejo Koordinator Devisi Penanganan Pelanggaran Pemilu pada Selasa (16/1/2024).

Rinto mengatakan, caleg tersebut diduga melakukan tindak pidana karena telah melibatkan anak-anak dalam kampanye. Terkait hal tersebut Caleg diduga melanggar Pasal 280 ayat (2) huruf k UU Pemilu dan Ketentuan Pidana Pemilu Pasal 493 UU Pemilu.

"Iya yang sudah kita tangani tersebut adalah seorang Caleg," kata Rinto.

Menurut Rinto salah satu aktor dari konten tersebut diduga adalah anak dari salah satu Caleg DPRD Kabupaten Purworejo. Anak tersebut dengan jelas mengajak masyarakat untuk memilih Caleg dalam Pemilu 2024 di akun media sosial.

Rinto menambahkan, selain soal pelanggaran pidana, pihaknya juga sedang memproses sejumlah pelanggaran administrasi di 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo.

"Rekapannya untuk kasus Pidana satu, kemudian pelanggaran perundangan yang lain itu ada dua kasus, kemudian pelanggaran administratif ada 16," tambah Rinto.

Baca juga: Cerita Caleg di Bondowoso Jual Ginjal demi Nyalon: Perlu Modal Besar

Sementara itu, Koordinator Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Purworejo Lukman Hakim menyebut, Kabupaten Purworejo menyimpan potensi ledakan kerawanan pada Pemilu serentak yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Sesuai indeks kerawanan pemilu (IKP) yang dikeluarkan Bawaslu, Purworejo menduduki rangking 18 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia. Ini luar biasa, Purworejo sekilas terlihat tenang, adem tapi ternyata kita punya potensi kerawanan yang tinggi ,”kata Lukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com