Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Dedi Mulyadi Ungkap Cirinya

Kompas.com - 15/01/2024, 18:54 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, optimis pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan menang dalam satu putaran pada Pilpres 2024.

Dedi mengatakan, salah satu ciri kemenangan Prabowo-Gibran adalah adanya kelompok yang menyiapkan koalisi untuk menghadapi putaran kedua.

“Karena pemilu akan seputaran maka dicegah dengan membuat koalisi itu sejak sekarang. Padahal di antara tim itu mereka selalu klaim survei sudah tinggi, kalau tinggi harusnya optimis jadi pemenang pertama atau kedua,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com pada Senin (15/1/2024).

“Tapi sekarang jadi pemenang kedua saja tidak optimis karena rakyat telah menyimpulkan pemilu ini akan satu putaran,” sambungnya.

Soal target, dia menambahkan, wilayah Jawa Barat (Jabar) akan menjadi penyumbang terbesar kemenangan.

Baca juga: Halaman Kantor Camat di Bengkulu Ditanami Ganja oleh Penjaganya

Berdasarkan hasil analisisnya, Dedi optimis Prabowo-Gibran akan menang lebih dari 54 persen suara di Jabar. Dalam sebulan terakhir, lanjutnya, hasil survei Paslon tersebut naik dari 42 ke 45 persen.

“Dan sekarang masih ada waktu satu bulan lagi, saya yakin kenaikannya tidak tiga persen lagi, tapi minimal naik 7 persen,” ujar Dedi.

Dedi menilai, hasil itu berkaitan dengan psikologis masyarakat Sunda pada umumnya yang tak mau ambil pusing, sehingga mereka akan memilih calon yang pasti menang.

Dia berharap, Prabowo-Gibran akan menang satu putaran sehingga bisa langsung melanjutkan pembangunan Indonesia, sebab negara tetangga seperti Malaysia, sejak awal telah mengagumi persatuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

Menurutnya, mereka iri lantaran politik Indonesia berjalan dengan baik sehingga pembangunan terus meningkat. Terlebih jika Prabowo menang dan melanjutkan kepemimpinan Jokowi.

Baca juga: Kebakaran Tempat Karaoke di Tegal, Karyawan Lihat Asap Mengepul dari Lantai 3

“Nanti Itu bakal bikin negara lain semakin iri dengan politik dan pembangunan Indonesia, karena negara lain itu tidak senang Indonesia bersatu fokus membangun, mereka senang kalau Indonesia terus saling menjelekkan karena menjadi target pasar,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com