Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selebgram di Lombok Buat Arisan Fiktif demi Judi Slot, Kerugian Rp 100 Juta

Kompas.com - 15/01/2024, 16:29 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Satreskrim Polresta Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengungkapkan motif selebgram asal Desa Midang Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, menggelapkan uang nasabah melalui pembentukan arisan fiktif.

Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan, dari hasil interogasi penyidik, pelaku mengaku uang hasil penipuan tersebut digunakan untuk main judi slot online.

"Di kalangan masyarakat diakui sebagai selebgram. Anehnya uang hasil penipuan arisan fiktif tersebut digunakan untuk main slot," kata Yogi ditemui di kantornya, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Promosikan Judi Online, 2 Selebgram di Bali Ditangkap

Bisnis arisan fiktif yang dijalani pelaku tersebut diakui baru berjalan 3 bukan dengan korban puluhan orang.

Diterangkan Yogi, modus pelaku ini menggaet korban dengan cara promosi di media sosial Facebook tentang skema yang dijalani.

Setelah ada korban tertarik dan mendaftar sebagai member, pelaku kemudian membentuk grup arisan. Di dalam grup tersebut pelaku menyusupkan tiga nomor-nomor kontak fiktif yang dikelola pelaku sendiri.

"Oleh tersangka dimasukkan 3 nama fiktif. Nah, contoh satu arisan ini dengan hasil Rp 20 juta. Dia maksudkan 3 nomor fiktif dari 17 korban," kata Yogi.

Lanjut Yogi, setelah nama-nama fiktif yang dikelola pelaku tersebut mendapatkan giliran arisan, kemudian pelaku membubarkan grup Whatsapp arisan tersebut.

"Tersangka menyampaikan ini giliran ya dapatnya. Nah, jadi giliran pertama, giliran kedua, giliran ketiga, itu sebenarnya nama fiktif yang dia munculkan. Setelah dia mendapatkan giliran dengan akun fiktif, pelaku membubarkan grup," kata Yogi.

Sebelumnya BEY ditangkap di rumahnya pada Kamis (11/1) atas laporan korban LM (25).

Diperkirakan, jumlah korban mencapai puluhan orang dari arsiran fiktif itu. Namun laporan yang diterima Polresta Mataram ada 9 korban dengan total kerugian hampir Rp 100 juta.

"Laporan yang masuk ke kita ada 9 laporan, dengan perkiraan kerugian Rp 100 juta," kata Yogi.

Baca juga: Selebgram Semarang Buang Bayi di Bandara Bali, Pelaku Lahirkan Anaknya di Hotel

Selanjutnya, terduga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolresta Mataram untuk dilakukan proses lebih lanjut.

Atas perbuatannya pelaku diancam Pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com