Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Pembuluh Darah Otak, Satu Keluarga Lumpuh di Lebak Dirujuk ke RSCM

Kompas.com - 15/01/2024, 15:16 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com-Satu keluarga mengalami kelumpuhan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) di  Jakarta.

Mereka akan menjalani perawatan lanjutan setelah sebelumnya diperiksa di RSUD dr. Adjidrmo.

Penjabat (Pj) Bupati Lebak, Iwan Kurniawan, mengatakan, total enam orang anggota keluarga yang dibawa ke RSCM untuk dirawat. Mereka seluruhnya mengalami kelumpuhan di kaki.

“Alhamdulillah tadi malam sudah dibawa ke Jakarta dan transit dulu di rumah singgah Handayani milik Kemensos (Kementerian Sosial), sambil menunggu tahapan rujukan,” kata Iwan kepada wartawan di Pendopo Bupati Lebak, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Sekeluarga Lumpuh di Lebak, Ada Gangguan Pembuluh Darah di Otak

Keputusan untuk dibawa ke RSCM, kata Iwan, berdasarkan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Adjidarmo.

Dari pemeriksaan tersebut, diketahui ada gangguan pembuluh darah di otak yang menyebabkan kelumpuhan di kaki.

Hasil dari pemeriksaan itu, mereka direkomendasikan untuk dibawa ke RSCM untuk ditangani oleh ahli syaraf.

“Rekomendasi dari spesialis saraf dan rehabilitasi medik untuk dirujuk ke RSCM,” kata Iwan.

Saat ini, enam pasien tersebut, tengah berada di rumah singgal sambil menunggu ketersediaan ruangan untuk perawatan di RSCM.

Baca juga: Satu Keluarga di Lebak Alami Kelumpuhan, Hidup dari Bantuan Tetangga

Untuk pembiayaan selama perawatan, seluruhnya ditanggung oleh Kemensos.

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengalami kelumpuhan di kaki. Untuk menyambung hidup, mereka mengandalkan bantuan dari tetangga.

Mereka tinggal di rumah panggung dengan bilik dari bambu di Kampung Curug Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur.

Untuk menyambung hidup, mereka mengandalkan belas kasihan dari para tetangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com