LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com-Polisi menggagalkan upaya penyelundupan pupuk bersubsidi menggunakan mobil boks salah satu gerai minimarket waralaba pada Jumat (12/1/2024) malam.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Lombok Timur AKP I Made Dharma Yulia Putra mengatakan, pupuk bersubsidi tersebut diangkut dari Pulau Sumbawa dan rencana dibawa ke wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, oleh seorang sopir berinisial MB (34).
Aksi MB membawa pupuk itu terciduk saat melintas di depan Kantor Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Kayangan.
Baca juga: 125 Ton Pupuk Digelapkan, PT Pupuk Kujang Rugi Ratusan Juta
Setelah diberhentikan dan diperiksa isinya oleh polisi, ditemukan 100 karung pupuk bersubsidi dalam mobil itu.
"Total 5 ton, tanpa dilengkapi dokumen," kata Dharma saat dihubungi, Sabtu (13/1/2024).
Saat ini, MB yang berasal dari Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, telah diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Polisi kini tengah mengembangkan temuan itu untuk mencari orang lain yang terlibat dalam penyelundupan ini.
Baca juga: Ingin Suplai Pupuk Langsung ke Petani, Prabowo: Jangan Diperdagangkan
Dharma kemudian meminta masyarakat agar ikut mengawasi penjualan pupuk bersubsidi.
"Ini memasuki musim tanam padi, kita harus bekerjasama mengawasi Jango sampai ada yang berbuat curang. Kita pengawasan di pelabuhan tetap diperketat," kata Dharma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.