Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Suara Satu Dapil di Tual Maluku Hampir Seluruhnya Dinyatakan Rusak

Kompas.com - 13/01/2024, 17:36 WIB
Priska Birahy,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KOMPAS.com-Surat suara untuk calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tual, Maluku, Daerah Pemilihan (Dapil) 1 hampir seluruhnya dinyatakan rusak. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) disebut mengirimkan 37,460 surat suara untuk Dapil 1 DPRD Tual.

Namun, setelah diperiksa, ada 37,477 surat suara dinyatakan rusak.

“Kami sudah memberikan saran perbaikan kepada KPU saat itu juga untuk segera dilakukan pergantian. Supaya aspek keterpenuhan jumlah, ketepatan waktu serta tujuan. Sebab ini satu dapil semua rusak,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku Astuti Usman saat memberikan keterangan pers di kantornya, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Tenaga Sortir dan Lipat Surat Suara Pilpres Demak Dihargai Rp 150 Per Lembar, Begini Kata Mereka

Kerusakan itu ditemukan saat proses pelipatan dilakukan, bukan karena proses pelipatan.

“Memang ini temuan bukan saat pelipatan jadi murni dari perusahaan penyedia atau pencetak. Semua data kerusakan dilaporkan ke kami untuk segera dilakukan pemesanan surat suara baru,” kata Sekretaris Badan Pengawas Pemilihan Umum Maluku Stevien Melay dalam kesempatan yang sama.

Kerusakan yang ditemukan berupa adanya coretan bekas tinta, hasil cetak berbayang, lambang partai pudar, kertas suara sobek, kusut, dan lembar belakang tidak ada.

Secara keseluruhan, sudah ada 77.470 surat suara yang ditemukan di Maluku. Kota Tual menjadi tempat temuan surat suara rusak terbanyak.

Baca juga: 5.000-an Surat Suara di Banyumas Rusak, Ada yang Terbelah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com