Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pria 47 Tahun yang Berkali-kali Perkosa Pelajar SMP

Kompas.com - 12/01/2024, 08:40 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - MD (47) ditangkap polisi setelah mengakui telah memperkosa anak di bawah umur, N (15), yang masih pelajar SMP di Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Orangtua korban yang keberatan atas kekerasan seksual yang menimpa sang anak melaporkannya ke Polsek Labangka.

Setelah mendapatkan laporan, Polsek Labangka menangkap pelaku di rumahnya Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Ayah di Sumbawa Diduga 12 Tahun Perkosa Anak Kandung, Korban Depresi Berat

Kemudian, melimpahkan kasus kekerasan seksual terhadap anak ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Sumbawa.

Kapolres Sumbawa, AKBP Heru Muslimin yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, IPTU Regi Halili, membenarkan adanya kasus tersebut.

“Benar, pelaku sudah ditangkap kemarin. Saat ini sedang proses penyelidikan yaitu pemeriksaan korban, pelaku dan saksi serta pengumpulan alat bukti,” kata Regi, Jumat (12/1/2024).

Ia menjelaskan kasus ini terungkap saat pelaku mendatangi orangtua korban Rabu (10/1/2024) untuk mengakui perbuatannya. Ia berkali-kali menyetubuhi korban.

Untuk memastikan kebenarannya, orangtua menanyakan ke korban. Kepada ayahnya, korban mengaku telah mengalami kekerasan seksual.

Baca juga: Ayah di Sumbawa Perkosa Anak Kandung sejak Usia 6 Tahun, Modus Ancam Tak Biayai Sekolah

“Aksi bejat itu dilakukan sejak 2022 hingga Desember 2023. Pelaku menyetubuhi korban berinisial N (15) secara berulang kali di rumah korban maupun rumah pelaku,” ujar Regi.

Ayah korban langsung mendatangi Polsek Labangka untuk melaporkannya secara resmi.

Setelah itu, pihak kepolisian menangkap pelaku di kediamannya lalu pelaku dibawa ke Mapolsek dan akan diserahkan ke Unit PPA Reserse dan Kriminal Polres Sumbawa untuk ditangani lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Nonaktif Labuhanbatu Didakwa Korupsi Rp 4,9 Miliar

Bupati Nonaktif Labuhanbatu Didakwa Korupsi Rp 4,9 Miliar

Regional
'Branding' Solo Kota Olahraga, Gibran Sebut Anggaran untuk Perbaikan Velodrome Manahan Capai Rp 35 Miliar

"Branding" Solo Kota Olahraga, Gibran Sebut Anggaran untuk Perbaikan Velodrome Manahan Capai Rp 35 Miliar

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Sate Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar

Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Sate Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar

Regional
2 Jaringan Pemburu Jual Cula Badak TNUK ke China untuk Obat dan Kosmetik

2 Jaringan Pemburu Jual Cula Badak TNUK ke China untuk Obat dan Kosmetik

Regional
Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Gubernur Rohidin Dapat Apresiasi

Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Gubernur Rohidin Dapat Apresiasi

Regional
Wakapolsek Margoyoso Pati Dipukul Pria Mabuk di Panggung Dangdut, Begini Penjelasannya

Wakapolsek Margoyoso Pati Dipukul Pria Mabuk di Panggung Dangdut, Begini Penjelasannya

Regional
Tersangkut Kasus Pidana, Pria di Tanah Laut Kalsel Menikah di Kantor Polisi

Tersangkut Kasus Pidana, Pria di Tanah Laut Kalsel Menikah di Kantor Polisi

Regional
Eks Bupati Tanimbar Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi SPPD dan Penyertaan Modal

Eks Bupati Tanimbar Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi SPPD dan Penyertaan Modal

Regional
Soal Peluang Adiknya Maju Pilkada DKI, Gibran: Keputusannya di Kaesang

Soal Peluang Adiknya Maju Pilkada DKI, Gibran: Keputusannya di Kaesang

Regional
Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Regional
Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Regional
Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak 'Pegi Tak Bersalah'

Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak "Pegi Tak Bersalah"

Regional
Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Regional
DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

Regional
30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com