Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Mau Bunuh Diri, Gadis di Lampung Panjat Tower BTS

Kompas.com - 10/01/2024, 21:28 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang gadis di Kabupaten Pesawaran nekat memanjat tower BTS dan hendak bunuh diri.

Korban berhasil diselamatkan setelah lebih dari tiga jam berada di atas tower tersebut.

Kepala Tim Penyelamatan dari Kantor Basarnas Lampung, Adi Ayangsyah mengatakan, korban berinisial AF (19) warga Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran.

"Alhamdulilah korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan langsung diserahkan ke pihak keluarga," kata Adi melalui sambungan telepon, Rabu (10/1/2024) malam.

Baca juga: Pesan Haru TKI asal Serang Banten pada Anaknya Sebelum Bunuh Diri

Adi menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu siang, sekitar pukul 12.00 WIB di Desa Bernaung. Awalnya, salah seorang warga melihat ada orang yang memanjat tower setinggi 80 meter tersebut.

Warga itu lalu melaporkan kejadian itu ke aparat desa yang langsung ke lokasi. Korban sempat dibujuk untuk turun namun menolak dan terus memanjat.

Baca juga: Korban Salah Tangkap di Lampung Terima Ganti Rugi Rp 222 Juta

Dari keterangan beberapa warga, akhirnya identitas orang itu diketahui seorang gadis berinisial AF. Warga juga menyebut korban diduga mengalami depresi akibat permasalahan keluarganya.

"Diduga, korban hendak melompat dari ketinggian untuk mengakhiri hidupnya," katanya.

Karena tidak mau turun meskipun dibujuk, aparat desa melapor dan meminta bantuan ke Kantor Basarnas Lampung.

"Kita mengerahkan 1 tim penyelamat ke lokasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan," katanya.

Setelah berkoordinasi, disepakati korban akan dievakuasi dengan peralatan ekstraksi, yakni tim SAR naik ke atas tower BTS dan turun menggunakan sistem repling.

Sekitar pukul 15.35 WIB, korban berhasil dievakuasi dari atas tower BTS. Korban sempat tak sadarkan diri setelah turun diduga karena dehidrasi dan kelelahan dan langsung dirawat tim medis.

"Setelah korban sadar langsung diserahkan kepada keluarga yang bersangkutan," katanya.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com