Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barang Dagangan Habis Terbakar, Penjual di Pasar Ngawen Blora Hanya Bisa Meratapi Nasib

Kompas.com - 10/01/2024, 11:59 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di Pasar Ngawen, Blora, Jawa Tengah, pada Selasa (9/1/2024) sekitar Pukul 14.00 WIB menyisakan luka mendalam bagi para pedagang.

Ratusan kios, los hingga dasaran para pedagang tak bisa diselamatkan karena kobaran api yang terus menjalar.

Baca juga: Cerita Pedagang Pasar Ngawen Blora Melihat Barang Dagangannya Ludes Dilalap Api...

Kebakaran tersebut baru bisa dipadamkan pada Rabu (10/1/2014) sekitar Pukul 01.00 WIB.

Untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran (damkar) dari kabupaten Blora, mendapatkan bantuan dari damkar Rembang dan Grobogan.

Keesokan harinya, para penjual hanya bisa meratapi nasib dan mengais barang dagangannya yang sekiranya masih bisa diselamatkan.

"Saya tidak sempat memindahkan pakaian. Kerugian saya modal itu Rp 200 juta," ucap pedagang pakaian bernama Puji Handayani saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (10/1/2024).

Salah seorang pedagang yang biasa berjualan di pasar tersebut, Ami (35) mengaku hanya bisa pasrah melihat dagangannya habis dilalap si jago merah.

Bahkan, tak sedikit dari mereka yang pingsan melihat barang dagangan hangus terbakar.

"Banyak yang menangis dan pingsan melihat barang dagangannya terbakar," kata dia.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak bangunan pasar sudah ludes seperti rongsokan besi baja.

Aroma besi terbakar ataupun barang-barang dagangan yang terbakar masih terasa hingga pukul 11.30 WIB.

Garis polisi juga sudah dipasang oleh pihak kepolisian untuk mensterilkan lokasi.

Selain itu, pihak kepolisian juga masih mencari tahu penyebab kebakaran yang terjadi pada Selasa (9/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com