Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebanjiran, Taman Wisata Alam Buluh Cina di Kampar Ditutup

Kompas.com - 09/01/2024, 10:38 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bencana banjir akibat luapan Sungai Kampar dalam dua pekan terakhir, memaksa Balai Besar Konservasi Sumber Data Alam (BBKSDA) Riau menutup sementara Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau Andri Hansen Siregar di Pekanbaru, Senin (8/1/2024) kemarin, menjelaskan ketinggian banjir di lokasi tersebut melebihi satu meter.

Akibatnya, dua gajah latih di TWA Buluh Cina harus ditempatkan ke lokasi yang lebih tinggi.

Dua ekor gajah tersebut bernama Robin berjenis kelamin jantan berumur 35 tahun, dan Ngatini yang berjenis kelamin betina berusia 25 tahun.

Baca juga: Banjir Kampar, Polisi Evakuasi Ibu dan 3 Anaknya di Atas Loteng Rumah

"Dua ekor gajah yang menjadi maskot di sana dalam kondisi aman dan kami tempatkan pada lokasi yang lebih tinggi," kata Hansen.

Ia juga memastikan suplai makanan untuk kedua satwa besar ini tetap diberikan saat pagi dan sore hari.

Makanan untuk gajah itu diberikan melalui perahu, karena akses yang sebagian besar sudah terendam banjir.

Kedua gajah tetap dalam pengawasan dua orang mahout (pawang gajah) dan beberapa rekan lainnya yang memang bertugas mengurus gajah.

Baca juga: Setop Pembunuhan Gajah, Tindak Kejahatan Terhadap Satwa

"TWA Buluh Cina akan ditutup sementara dan akan dibuka kembali untuk kunjungan masyarakat saat genangan air telah surut," ujar Hansen.

Hujan deras dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan sebagian Kabupaten Kampar terendam banjir.

Kondisi itu diperparah dengan meningkatnya debit air di bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, hingga memaksa pihak terkait membuka pintu bendungan.

Akibatnya sejumlah sungai yang membelah berbagai desa di wilayah tersebut meluap dan merendam permukiman.

Pemerintah Kabupaten Kampar pun telah menetapkan status tanggap darurat bencana lantaran hampir seluruh kecamatan di daerah itu terdampak banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com