Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Gorontalo, Anies: Indonesia Harus Berubah

Kompas.com - 08/01/2024, 16:17 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com - Kedatangan Calon Presiden Anies Baswedan di Gorontalo disambut ribuan pendukungnya, sejak di bandara sampai di tempat lokasi orasi politiknya, Senin (8/1/224).

"Gorontalo memang luar biasa, itulah," kata Anies Baswedan, saat pertama kali naik panggung untuk orasi, Senin.

Di hadapan pendukungnya, Anies menyebut bahwa semua orang menginginkan perubahan.

Menurut Anies, mereka yang ingin perubahan adalah mereka yang terkalahkan, termarginalkan, seperti petani kesulitan mendapatkan pupuk, keluarga yang tidak mampu membiayai anak-anak sekolah, harga sembako mahal, sekolah berkualitas.

Baca juga: Maksimalkan Penerapan Smart City, Kota Gorontalo dan Kabupaten Banjar Replikasi Aplikasi SIMASN Kota Tangerang

Anies juga mengritisi banyaknya aturan hukum di negeri ini yang dipermainkan, praktik korupsi, KPK yang mengalami pelemahan dan politisasi.

Dia mengatakan, sekarang muncul kesadaran baru bahwa Indonesia harus menjadi negara hukum, penguasa diatur dan tunduk oleh hukum, bukan penguasa yang mengendalikan hukum.

"Indonesia harus berubah," ujar Anies, yang diikuti suara sorak gegap gempita para pendukungnya.

Kepada pendukungnya, Anies meyakinkan bahwa gerakan perubahan ini semakin meluas, banyak orang menginginkan perubahan, untuk itu dibutuhkan kewenangan dalam mengubah pemerintahan.

Anies mengajak pendukungnya untuk menjadi bagian dari perubahan, juga menularkan gerakan perubahan ini orang lain yang bernasib sama.

"Saya tadi ngobrol dengan petani, mereka mengeluhkan harga jual komoditas murah, namun di tingkat konsumsi rumah tangga harganya melambung," ucap Anies.

Kondisi ini, menurut diam harus diubah agar semua orang dapat menikmati hidup yang lebih baik.

Untuk itu ia meminta pendukungnya terus berjuang dan siap untuk memperjuangkan perubahan ini.

"Perubahan ini bukan untuk 1 orang, bukan untuk 1 partai, bukan untuk koalisi partai, tapi perubaham ini untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata Anies.

Baca juga: Makam Mahasiswa IAIN Gorontalo Diduga Korban Kekerasan Akan Dibongkar

Ia menegaskan perjuangan dalam pemilihan presiden ini adalah upaya untuk memperjuangkan kewenangan membuat perubahan.

"Gorontalo memiliki potensi besar di bidang pertanian, Gorontalo menjadi daerah agropolitan, daerah yang punya nilai tambah di sektor pertanian. Ini bagian dari upaya pemerataan pembangunan," tutur Anies.

Kepada pendukungnya, Anies mengapresiasi panggilan hati mereka yang menginginkan perubahan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com