Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disaksikan Dua Anaknya, Nelayan di Bangka Selatan Diterkam Buaya hingga Tangannya Putus

Kompas.com - 06/01/2024, 13:19 WIB
Heru Dahnur ,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Seorang nelayan di Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung diterkam buaya hingga tangan kanannya putus, Jumat (5/1/2024).

Sebelumnya, korban pergi menjaring ikan di Sungai Nyirek bersama dua anaknya sekitar pukul 13.00 WIB.

Hal itu dibenarkan oleh kata Koordinator Relawan Laskar Sekaban Bangka Belitung, Achin saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

"Nelayan Delas, Bangka Selatan tangannya putus diterkam buaya," katanya.

Achin mengatakan, korban nelayan yang tangan kanannya putus tersebut yakni Arjo (33), warga Desa Delas, Kecamatan Air Gegas, Bangka Selatan.

Baca juga: Jadi Negara dengan Serangan Buaya Terbanyak di Dunia, Ini Alasan Indonesia Sulit Atasi Ancamannya

Baca juga: Saat Buaya di India Selamatkan Anjing, Tanda Punya Empati?

Menurut Achin, awalnya Arjo turun dari perahu dan masuk ke dalam sungai untuk mengangkat jaring ikan.

Tiba-tiba, datang seekor buaya yang menerkam di bagian tangan korban dan langsung menyeret Arjo.

Kejadian itu disaksikan kedua anaknya yang masih berumur 13 tahun dan 9 tahun dari atas perahu.

Sang anak berusaha berteriak agar buaya tersebut melepaskan ayah mereka.

Tidak lama berselang, Arjo berhasil terlepas dari gigitan buaya. Namun ia harus rela kehilangan tangan kanan yang putus sebatas bahu.

Arjo kemudian naik ke atas perahu dan langsung menepi.

Baca juga: Kronologi Buaya Berkalung Ban di Palu dan Sosok Pria Sragen yang Menyelamatkannya

Alami luka serius dan dirujuk ke RS di Pangkalpinang

Saat kejadian tidak ada warga lain karena lokasi mereka menjaring ikan terpaut cukup jauh dari perkampungan.

Arjo kini dirawat di RSUD Bangka Tengah.

Dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, terlihat Arjo yang sedang berada di bangsal rumah sakit.

Selain kondisi tangan yang putus, Arjo juga menderita luka di bagian pundak dan punggungnya.

Rencananya Arjo bakal dirujuk ke rumah sakit di Pangkalpinang guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca juga: Sempat Diduga Pegawai Pertamina, Ini Identitas dan Motif Pelaku yang Lempar Anjing Hidup ke Buaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com