Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Seleb Tiktok Jakarta yang Aniaya Anak Anggota DPRD di Batam: Teman Saya Senggolan

Kompas.com - 05/01/2024, 21:51 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jajaran Polres Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau amankan seleb TikTok, Satria Mahathir.

Pria berusia 20 tahun yang akrab dipanggil Cogil itu ditangkap karena menganiaya anak anggota DPRD Kepulauan Riau di satu kafe kawasan Tiban, Kecamatan Sekupang, Kota Batam saat malam pergantian tahun.

Satria bersama tiga orang lainnya mengenakan baju tahanan saat dihadirkan di Mapolresta Barelang, Jumat (5/1/2024).

Satria Mahathir pun buka suara terkait kasus yang menyeret namanya. Semua berawal dari rekannya yang bersenggolan hingga memicu keributan.

Baca juga: Seleb TikTok Jakarta Diduga Aniaya Anak DPRD Kepri gara-gara Senggolan

Karena kondisi tidak kondusif, saat itu rekannya yang juga panitia acara, dibawa ke luar kafe agar tidak mengganggu pengunjung lainnya.

Namun karena merasa terpancing, Satria ikut ke luar kafe dan melakukan pemukulan terhadap korban.

"Salah satu dari teman saya senggolan dan tersinggung, jadi perkelahian, dan yang lainnya ikut terlibat," ucapnya.

Satria bercerita ia berada di Batam karena mendapat undangan dari event organizer sekaligus rekannya saat malam pergantian tahun untuk mengisi acara di sebuah kafe kawasan Tiban 1, Kecamatan Sekupang, Batam.

"Dari kafe ke EO, dari EO ke saya, dan kebetulan salah satu panitianya juga terlibat dalam pemukulan ini," tambah Satria.

Baca juga: Sempat Trauma, Siswi Magang yang Dibentak Seleb TikTok Probolinggo Kini Membaik

Setelah kejadian ini, Satria Mahathir mengaku menyesali perbuatannya. Ia juga berencana meminta maaf kepada anak anggota DPRD Kepri itu.

"Pertama saya ingin meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena insiden yang terjadi pada malam pergantian tahun baru," terang Satria.

Ia juga turut tersulut emosi saat ada temannya yang lakukan perkelahian. Satria pun mengaku belum memiliki emosi yang stabil saat insiden tersebut terjadi.

"Saya akui saya enggak stabil secara emosional pada saat itu, saya tidak memiliki pengendalian diri yang kuat saat itu," tambah Satria.

Kata ayah korban

Sementara itu Nyanyang Harris Pratamura saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2023) membenarkan bahwa anaknya, RAT dianiaya oleh sejumlah orang.

Ia mengaku langsung mengantarkan anaknya ke kantor polisi usai dianiaya dan dikeroyok oleh Seleb TikTok Satria Mahathir.

"Ia benar anak saya dikeroyok di kafe. Malam itu ia ke sana bersama teman-temannya," sebut Nyanyang menjelaskan.

Baca juga: Duduk Perkara Seleb TikTok Probolinggo Bentak Siswa Magang, Direkam oleh Suami yang Anggota Polisi

Menurut Nyangnyang, kedatangan sang anak kesana untuk menyaksikan penampilan Seleb Tiktok Satria Mahathir ini karena dia senang dengan Satria dan ingin berjumpa. RAT tercatat sebagai pelajar SMA kelas 10.

Sesampai di sana, bukan malah mendapatkan sambutan hangat, RAT malah menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan.

Akibat kejadian itu, RAT harus mengalami memar di bagian wajah. Selain itu, bibir korban juga pecah akibat dipukul oleh Satria Mahathir dan teman-temannya.

Nyangyang menceritakan, berdasarkan dari pengakuan anaknya, kejadian ini bermula dari senggolan.

Baca juga: Istri Polisi yang Juga Seleb TikTok Menangis Minta Maaf Usai Bentak Siswi Magang, Suami Ikut Disanksi

Namun tanpa ada penjelasan apapun, pelaku dan teman-temannya langsung memukuli RAT.

“Namanya juga acara, tentunya kalau terjadi senggolan itu hal biasa, dan kalau pun marah, tentunya tidak seperti ini,” katanya.

“Lagian acaranya ramai, bersenggolan tentunya tidak terhindari. Namun apapun itu, apa yang dilakukan pelaku sangat memalukan, karena pelaku datang ke Batam untuk bertemu penggemarnya,” ungkap Nyangyang.

Diakui Nyanyang, RT merupakan penggemar SM, maka dari itu pihaknya mengizinkan RAT untuk ke acara tersebut.

“Kebetulan kafenya juga deket sama rumah, jadi saya izinkan,” ungkap Nyangyang yang berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hadi Maulana | Editor: Pythag Kurniati), Tribun Batam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com