Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

102 Personel Polda NTT Diterjunkan ke Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Kompas.com - 04/01/2024, 14:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 102 personel dari Direktorat Samapta (Ditsamapta) Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) diterjunkan ke lokasi terdampak erupsi Gunung Lewotobi, Kabupaten Flores Timur, Kamis (4/1/2024).

"Mereka diterjunkan untuk melaksanakan tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) di Kabupaten Flores Timur," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Kamis siang.

Baca juga: Pengungsi Erupsi Lewotobi di Flores Timur Bertambah Jadi 3.000 Orang

Menurut Ariasandy, langkah ini diambil menyusul dampak erupsi Gunung Lewotobi yang memengaruhi aktivitas warga di wilayah tersebut.

Ariasandy berharap, personel Ditsamapta yang diberangkatkan dapat memberikan bantuan signifikan dalam menangani situasi darurat yang muncul akibat erupsi gunung tersebut.

Untuk apel pelepasan, lanjut dia, akan dilaksanakan hari ini di Pelabuhan Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Bolok, Kabupaten Kupang.

"Mereka akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang mencakup pemulihan, pengamanan, dan penanganan darurat untuk membantu masyarakat yang terdampak," ujarnya.

Baca juga: Wilayah Lereng Lewotobi Dilanda Hujan Deras dan Asap Tebal

Selain personel, kata dia, sejumlah peralatan juga dibawa untuk mendukung kegiatan di lapangan.

Peralatan tersebut dianggap esensial dalam memastikan penanganan bencana dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

"Langkah proaktif Polda NTT ini mencerminkan komitmen dalam memberikan dukungan maksimal kepada daerah yang terkena dampak bencana alam. Semoga kehadiran personel dan peralatan ini memberikan bantuan yang signifikan dalam proses pemulihan dan membantu masyarakat Flores Timur untuk bangkit dari keterpurukan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, jumlah pengungsi erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah.

Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi menyebutkan, berdasarkan data sementara per Rabu (3/1/2024) jumlah pengungsi mencapai 3.000 orang.

"Kalau sampai Selasa (2/1/2023) jumlah pengungsi 2.200 lebih, itu baru di wilayah Boru. Tapi ternyata di Konga ada 640 jiwa, ditambah lagi dari Dulipali. Jadi total pengungsi sekitar 3.000 jiwa," ujar Doris, Kamis (4/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Regional
Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Regional
Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com