Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Ajak Nikah, Anggota BSSN Gadungan Tipu Wanita di Trenggalek Rp 25 Juta

Kompas.com - 04/01/2024, 12:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pura-pura menjadi anggota Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), pemuda asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ditangkap.

DFH dilaporkan telah memeras kekasihnya berinisial KTN, warga Trenggalek, Jawa Timur,  sebesar Rp 25 juta.

"Kepada korban, DFA mengaku uang itu diperlukan untuk mengangkat anak adopsi," kata Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, Rabu (3/1/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Tipu Daya Petugas BSSN Gadungan Terungkap Usai Ingkar Janji Lamar Kekasih

Ternyata di hadapan polisi, pelaku mengaku uang tersebut untuk trading.

Janji melamar

Menurut Gathtut, pelaku sempat menyakinkan korban untuk segera melamar pada 1 Januari 2024. Pelaku janji akan datang bersama keluarga besar untuk melamar korban.

Namun hingga hari yang dijanjikan pelaku tak tampak batang hidungnya. Pihak keluarga korban yang geram pun segera melapor ke kantor polisi.

Baca juga: Polisi Gadungan di Medan Ditangkap, Tipu Korbannya dengan Modus Lelang Mobil

"Ketika korban mulai curiga, lagi-lagi DFA meyakinkan korban akan menikahinya. Korban akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Panggul," katanya.

Kenal di medsos

Seperti diberitakan sebelumnya, korban mengaku berkenalan dengan pelaku di aplikasi kencan. Hubungan keduanya berlanjut hingga berpacaran.

Sementara itu, untuk menyakinkan korban, pelaku mengaku anggota BSSN untuk memikat korban. Pelaku bahkan rela membeli seragam secara online untuk meyakinkan korban.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 378 atau 372 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama empat tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com