Apalagi fans Kpop turut membuat kampanye Timnas 01 Desak Anies di berbagai penjuru daerah di Indonesia itu semakin trending.
Fans Kpop turut menyaksikan Desak Anies melalui siaran langsung di YouTube dan TikTok, maupun hadir secara langsung saat digelar di daerahnya.
“Kalau berkaca pada Desak Anies, cukup besar pemilih dari aspek segmen agama, etnis, dan itu bisa melompat. Saya kira satu keberhasilan dari Pak Anies itu di sini,” tegasnya.
Dosen FISIP Undip itu menilai, suara kalangan muda tergolong besar pada Pilpres 2024 ini. Sehingga tren AniesBubble sangat membantu perolehan suara bagi Anies.
“@AniesBubble membangun komunikasi dua arah dengan pemilih secara genuine atau natural, yang kedua, eksplorasi gagasan atau membangun solusi atas berbagai persoalan juga disertakan pada akun itu,” jelasnya.
Baca juga: Pengamat UB Sebut Debat Ketiga Bisa Pengaruhi Suara Swing Voters dan Undecided Voters
Terlebih, melihat debat capres-cawapres KPU yang hanya satu arah, acara ‘Desak Anies’ ini dinilai mampu meningkatkan elektabilitas Anies belakangan ini.
“Format debat KPU nampaknya tidak cukup untuk eksplorasi dan terkesan lebih banyak di-setting, baik dari aspek calon, sehingga tidak nampak genuine,” ujarnya.
Kendati tak menjanjikan hadiah merchandise seperti kampanye pada umumnya, Desak Anies menjadi hal baru yang menarik dalam Pilpres ini.
“Desak Anies mampu menarik perhaian orang tanpa harus diberi uang transport, konsumsi, kaos, karena ada semacam diskusi gagasan, visi, program yang dimiliki capres dan cawapres dengan apa yang masyarakat keluhkan, ini ada saling tukar. Ini relatif lebih genuine ketimbang debat KPU, itu titik tengahnya di sana,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.