Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Asal Sumbawa Diduga Disekap dan Dijadikan Pekerja Judi "Online" di Luar Negeri

Kompas.com - 04/01/2024, 08:49 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Nur Sahrianti (39) tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kondisi adik kandungnya, Juli Yono Putra (33).

Pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kelurahan Samapuin, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), tersebut diduga disekap dan dijadikan budak judi online di perbatasan Thailand-Myanmar.

Baca juga: Cerita Yani Selamat dari TPPO, Gemetar dan Menangis Saat Diberi Tahu Polisi

Iming-iming gaji Rp 17 juta

Juli berangkat melalui jalur ilegal ke Thailand pada Juli 2023. Dia diberangkatkan oleh salah seorang agensi berinisial A yang tinggal di kampung Bugis, Kecamatan Sumbawa.

Adiknya tersebut diiming-imingi bekerja sebagai marketing di salah satu perusahaan di Thailand dengan gaji Rp 17 juta per bulan.

Namun, sesampainya di Thailand, korban dijemput oleh beberapa orang dan diajak naik kapal laut. Ternyata Juli dibawa ke perbatasan Myanmar dan dipekerjakan sebagai karyawan judi online.

“Kondisi terkini adik saya disekap dan diawasi oleh kawalan bersenjata dari pihak judi online,” kata Nur Sahrianti, kakak kandung korban, saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: BP2MI Sudah Serahkan 5 Nama Bandar TPPO ke Kapolri

Ia mengaku terakhir berkomunikasi dengan sang adik pada 17 Desember 2023. Namun, setelah itu tak ada kabar lagi dari adiknya.

“Adik saya disekap dan HP disita. Ia ingin pulang tapi diminta kembalikan uang sebesar Rp. 180 juta dan diancam ginjalnya akan diambil. Di dalam ruangan penyekapan dikawal pihak bersenjata,” cerita Nur.

Ia menyebutkan berkomunikasi dengan sang adil melalui pesan di Facebook lewat akun temannya.

“Adik saya bilang pakai laptop hubungi saya, karena HP disita. Saat bekerja di judi online ia gunakan laptop,” sebutnya.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Kepala BKAD Kabupaten Malang Meninggal di Ruang Kerja | 1 Pengungsi Rohingya Jadi Tersangka TPPO

Dilaporkan

Nur sudah melaporkan dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menimpa sang adik kepada Polres Sumbawa dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa. Namun, sampai saat ini, menurutnya, belum ada tindak lanjut.

“Saat adik saya berangkat, dia tidak kabari saya. Saat sudah tiba di Thailand, baru dikabarkan lewat Facebook akun temannya. Saya walinya karena orangtua kami sudah meninggal, dan dia belum menikah,” jelasnya.

Baca juga: BP2MI Sudah Serahkan 5 Nama Bandar TPPO ke Kapolri

Nur mengisahkan, adiknya ingin mengadu nasib ke negeri orang untuk memperbaiki ekonomi keluarga.

Tawaran bekerja di perusahaan membuatnya tak berpikir lagi apakah jalur keberangkatannya legal atau ilegal.

Tenyata iming-iming gaji besar tak sesuai harapan.

“Dia hanya diberikan Rp 2 juta saat tiba di Thailand oleh agen di sana. Sementara ia dijanjikan dapat gaji di perusahaan sebesar Rp 17 juta per bulan dengan fasilitas terjamin. Tapi ternyata itu dibohongi,” ujarnya.

“Modus sponsor akan berangkat samaan dengan adik saya. Namun, ditunggu menyusul saat di Bali tidak ada dan adik saya berangkat sendiri sampai Thailand. Adik saya bisa bahasa Inggris, itulah penyebab sponsor itu pilih dia,” papar Nur.

Baca juga: Kemenlu Tangani 3.300 Lebih Korban Online Scam, Tak Semuanya Kategori TPPO

Ia meminta pemerintah melalui KBRI dan BP2MI agar bisa memulangkan adiknya.

“Saya tidak ingin ada korban lagi yang senasib seperti adik saya, dijadikan budak judi online di luar negeri lalu disiksa dan diancam. Semoga polisi bisa menangkap pelaku alias sponsor tersebut,” tegasnya.

Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB Noerman Adhiguna saat dikonfirmasi mengatakan akan berkoordinasi dengan BP2MI pusat.

“Terkait PMI unprosedural tersebut kami akan upayakan pemulangan, saat ini masih kami koordinasi dengan pusat,” kata Noerman, Rabu (3/1/2024).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Regi Halili membenarkan adanya laporan tersebut.

“Benar, laporan sudah kami terima. Saat ini masih proses penyelidikan,” kata Regi saat dikonfirmasi Rabu (3/1/2024) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Regional
Total Korban Bencana di Sumbar Bertambah Jadi 52 Orang Tewas

Total Korban Bencana di Sumbar Bertambah Jadi 52 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com