Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Bulan Ada 11 Orang Tewas karena Kecelakaan di Lumajang

Kompas.com - 03/01/2024, 09:24 WIB
Miftahul Huda,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Tingkat fatalitas kecelakaan di Lumajang, Jawa Timur, dianggap masih tinggi. Setidaknya, ada lebih dari 11 nyawa melayang akibat kecelakaan lalul lintas setiap bulan.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan sepanjang tahun 2023 terdapat 682 kali kecelakaan. 139 di antaranya mengakibatkan korban meninggal dunia.

Dari seluruh korban meninggal dunia, 10 di antaranya masih berusia pelajar dan belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).

"Kalau kita buat rata-rata ini satu bulan lebin dari 11 nyawa hilang karena kecelakaan,' kata Rofik di Lumajang, Rabu (3/1/2023).

Baca juga: Tertimpa Muatan Truk ODOL, Ibu Hamil di Lumajang Tewas, Suaminya Kritis

Rofik menambahkan, terdapat 18 korban kecelakaan mengalami luka berat dan 771 orang mengalami luka ringan.

"Ada 771 korban kecelakaan mengalami luka ringan, 18 orang luka berat," tambahnya.

Selain itu, kata Rofik, kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat Lumajang juga masih tergolong rendah.

Menurutnya, selama setahun terakhir terdapat 443 pelanggaran lalu lintas. 432 di antaranya sudah diberikan sanksi berupa tilang atau teguran. Sisanya, masih dalam proses.

Baca juga: Aksi Polisi Kejar Truk yang Tabrak Pemotor sampai Tewas di Lumajang

Rofik meminta, masyarakat Lumajang untuk meningkatkan kesadaran saat berkendara di jalan raya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami imbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran saat berkendara. Gunakan helm, tidak mudah panas saat dijalan dan pastikan telah memiliki SIM sebagai tanda bahwa telah memiliki keterampilan yang mumpuni untuk mengendarai kendaraan bermotor," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com