Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gibran Borong Es Teh Saat Malam Tahun Baru | Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek

Kompas.com - 02/01/2024, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gibran Rakabuming Raka sempat memborong es teh saat malam tahun baru 2024 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).

Es teh tersebut lantas Gibran bagikan kepada warga.

Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden nomor urut 2 itu juga sempat berpapasan dengan ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), di koridor Gatot Subroto-Ngarsopuro.

Berita lainnya, kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Minggu, sekitar pukul 18.40 WIB.

Sebuah bus PO Bhinneka terguling di Kilometer 41+400 jalur A arah Cikampek.

Insiden ini menewaskan enam orang dan melukai 17 orang.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (1/1/2024).

1. Momen Gibran borong es teh di car free night Solo


Presiden Jokowi merayakan malam tahun baru 2024 di Solo. Jokowi turut menyapa warga di sepanjang koridor Gatot Subroto-Ngarsopuro.

Kehadiran Jokowi sempat disusul putranya, Gibran Rakabuming Raka. Ia tiba bersama sang istri, Selvi Ananda, dari Rumah Dinas Wali Kota Solo.

Di area car free night Ngarsopuro, Gibran memborong es teh, lalu dibagikan kepada warga.

"(Antusias masyarakat) Ya luar biasa. Silakan menikmati hidangan kulinernya. Selamat tahun baru 2024," ujarnya, Minggu.

Gibran sempat berpapasan dengan ayahnya di koridor Gatot Subroto-Ngarsopuro. Namun, ia tak menyapa sang ayah yang sedang meladeni foto bersama warga.

Baca selengkapnya: Malam Tahun Baru, Gibran Susul Jokowi ke Ngarsopuro Solo, Sempat Borong Es Teh untuk Warga

2. 6 orang tewas dalam kecelakaan bus di Tol Jakarta-Cikampek

Bus PO Bhineka kecelakaan di Karawang, 6 orang tewasIstimewa Bus PO Bhineka kecelakaan di Karawang, 6 orang tewas

Sebanyak enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Tol Jakarta-Cikampek, Minggu.

Peristiwa ini terjadi di Km 41+400 jalur A arah Cikampek, tepatnya di Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Karawang Ipda Kusmayadi mengatakan, terdapat dua orang yang meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan, empat lainnya mengembuskan napas terakhir saat dibawa ke rumah sakit.

Dalam kecelakaan ini, bus PO Bhinneka tersebut mulanya oleng ke kiri, lalu menabrak guardrail atau pagar pembatas jalan.

"Kemudian bus terbalik dengan bagian depan menghadap ke arah Jakarta," ucapnya, Minggu.

Baca selengkapnya: Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek, Enam Orang Tewas

 

3. Gempa Sumedang jadi perhatian serius BMKG

Setelah dilanda tiga kali gempa, ratusan pasien di RSUD Sumedang dikeluarkan dari ruang inap, Minggu (31/12/2023) malam. Dok. Polres Sumedang/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Setelah dilanda tiga kali gempa, ratusan pasien di RSUD Sumedang dikeluarkan dari ruang inap, Minggu (31/12/2023) malam. Dok. Polres Sumedang/KOMPAS.com

Rentetan gempa mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu siang hingga malam.

Gempa Sumedang ini menjadi perhatian serius Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pasalnya, gempa tektonik ini menimbulkan kerusakan meski bermagnitudo kecil.

"SOP dari BMKG, kalau gempanya kurang dari (magnitudo) 5 itu, cukup rilis aja, tidak press conference. Tetapi, justru uniknya, yang kurang dari 5 ini, yang dipicu akibat patahan yang ada di darat dan pusat gempanya dekat permukaan dan di lokasi banyak bangunannya yang belum berstandar tahan gempa, maka terjadi kerusakan yang signifikan," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Senin (1/1/2024).

Dari sederet gempa pada Minggu, gempa ketiga pada pukul 20.34 WIB menjadi yang paling besar kekuatannya, yakni magnitudo 4,8. Gempa ini juga dirasakan dalam waktu cukup lama.

Dwikorita mengingatkan, gempa tetap berpotensi terjadi meski wilayah yang dihuni selama ini relatif jarang ada gempa.

Baca selengkapnya: Ini Alasan Gempa Sumedang Jadi Perhatian Serius BMKG meski Kekuatannya Kecil

4. Sebelum alami kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, bus Bhinneka disebut ngebut

Bus PO Bhineka kecelakaan di Karawang, 6 orang tewasIstimewa Bus PO Bhineka kecelakaan di Karawang, 6 orang tewas

Bus dari PO Bhinneka terguling di Km 41+400 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu.

Kejadian ini menewaskan enam orang dan membuat 17 lainnya mengalami luka.

Salah satu penumpang, Iing Supriyadi (32), menuturkan, sebelum kecelakaan maut terjadi, bus bernomor polisi E 7706 AA itu disebut melaju kencang.

"Jadi memang kencang dan zig-zag," tuturnya, Minggu.

Menurut Iing, sopir mengemudikan bus tersebut dalam kecepatan 120 hingga 140 kilometer per jam.

Baca selengkapnya: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Bhinneka: Melaju Kencang dan Zig-zag

5. Tanggapan Menteri PUPR soal kondisi Tol Cisumdawu usai Gempa Sumedang

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau revitalisasi Kota Lama Banyumas, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau revitalisasi Kota Lama Banyumas, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024).

Terowongan Tol Cisumdawu disebut mengalami keretakan akibat gempa Sumedang yang terjadi pada Minggu.

Namun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membantah adanya keretakan di terowongan itu.

"Itu bukan retak, itu membangunnya (terdiri atas) segmen-segmen, jadi sambungan-sambungan," jelasnya, Senin.

Basuki menegaskan, terowongan Tol Cisumdawu aman untuk dilalui kendaraan.

"Itu hanya karena gempa, orang (jadi) melihat itu, kalau tidak ada gempa orang mungkin tidak memperhatikan itu. Tapi kami tidak lengah ada berita itu, tapi masih aman untuk dilalui," terangnya.

Baca selengkapnya: Menteri PUPR soal Kondisi Terowongan Tol Cisumdawu: Itu Bukan Retak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com