Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Warga 2 Desa di Bima NTB, 1 Orang Tertembak Senpi Rakitan

Kompas.com - 31/12/2023, 17:03 WIB
Junaidin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Warga Desa Cenggu dan Renda di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali bentrok, Minggu (31/12/2023).

Dalam bentrokan itu satu orang warga bernama M Saleh (40), dilarikan ke rumah sakit akibat tertembak senjata api rakitan.

Korban merupakan warga kelahiran Desa Runggu yang saat ini menetap dan berkeluarga di Desa Renda, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.

Baca juga: 1 Perawat Tertembak Saat Bentrok Warga di Bima NTB

"Iya, hari ini ada bentrok warga lagi di perbatasan Cenggu dan Renda. Korban warga Runggu tapi menetap di Renda," kata Camat Bolo, Ruyani, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu.

Ruyani mengungkapkan, bentrok antarkelompok warga dari dua desa tersebut mulai terjadi siang tadi. Mereka saling serang menggunakan parang dan senjata api rakitan di batas wilayah masing-masing.

Baca juga: Kronologi Bentrok Mahasiswa di UIM Makassar, Dipicu oleh Petasan

Satu warga yang terluka terkena tembakan pada bagian paha kiri.

"Korban tadi langsung dirujuk ke rumah sakit," beber dia.

Bentrok antarwarga ini sebelumnya sempat mereda. Ia tak mengetahui pasti penyebab ketegangan kembali terjadi.

Berbagai upaya sudah dilakukan pihak kecamatan bersama kepolisian untuk meredam bentrokan ini. Salah satunya pendekatan kepada tokoh-tokoh berpengaruh dari kedua desa.

Namun, upaya ini belum membuahkan hasil. Warga tetap saja saling serang ketika ada kesempatan.

"Mediasi sudah sering kita lakukan, tapi tetap bentrok lagi. Kalau sudah jatuh korban jiwa meninggal sulit, mereka mundur dulu atur strategi kemudian bentrok lagi, selalu begitu," keluhnya.

Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bima, Muhammad Akbar mengakui ada warga dari Desa Renda yang ditangani pihaknya.

Korban menderita luka pada bagian kaki kiri akibat terkena tembakan.

"Pasien luka tembak daerah kaki kiri. Sudah ditangani dan dalam keadaan stabil," kata Akbar saat dihubungi, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com