Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Ancaman Banjir Rob di Kepulauan Riau

Kompas.com - 23/12/2023, 10:19 WIB
Hadi Maulana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, mengeluarkan informasi peringatan dini banjir rob di sejumlah wilayah di Kepri yang berlaku sejak Sabtu (23/12/2023) hingga Minggu (31/12/2023) atau delapan hari ke depan.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim, Noah Dirgantara Ginting mengatakan, ancaman banjir rob mengancam sejumlah wilayah pesisir di Kepri.

Baca juga: Banjir Terjang Jambi, Ratusan KK Mengungsi

Banjir rob berisiko terjadi di pesisir Pulau Batam, pesisir Pulau Bintan, pesisir Pulau Karimun, dan pesisir Pulau Lingga.

“Masyarakat yang bermukim di pesisir pantai, kami imbau agar waspada adanya potensi fenomena banjir pesisir atau rob ini,” kata Noah melalui Surat Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob), Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: Banjir di Haranggaol Simalungun, 2 Rumah Terseret Arus

Banjir berisiko terjadi di Pulau Batam yang meliputi pesisir Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya.

Untuk pesisir Bintan meliputi, pesisir Kecamatan Bintan Utara, Telok Sebong, Bintan Timur, Kijang, dan sekitarnya.

Pesisir Karimun meliputi, pesisir Kecamatan Meral, Kelurahan Pamak, Pamak Laut, dan sekitarnya.

“Sementara untuk pesisir Lingga terjadi di pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, dan Senayan,” terang Noah.

Noah menjelaskan, banjir rob merupakan peristiwa naiknya permukaan air laut ke daratan karena pasang atau curah hujan yang tinggi.

Kondisi itu menyebabkan daerah di sekitarnya tergenang air laut.

Menurutnya, berdasarkan pantauan data prediksi pasang surut, tinggi gelombang, kecepatan angin, dan curah hujan yang tinggi, dapat memengaruhi dinamika pesisir di wilayah Kepri berupa ancaman banjir pesisir.

Aktivitas transportasi di daerah, pelaku jasa laut dan perikanan darat di sekitar pelabuhan dan pesisir bisa terdampak.

“Sekali lagi kami imbau agar masyarakat untuk selalu waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak dari banjir pesisir. Kami juga meminta masyarakat untuk selalu mengikuti informasi cuaca maritim secara resmi dari BMKG,” pungkas Noah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com