Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg di Kebumen Diduga Mesum di Mobil

Kompas.com - 22/12/2023, 20:48 WIB
Bayu Apriliano,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Setelah ramai oknum perangkat desa mesum, kini giliran seseorang yang diduga calon legislatif (caleg) mesum di dalam mobil.

Informasi yang dihimpun, pelaku merupakan salah satu caleg partai dengan perolehan suara besar di Kebumen.

Pelaku diketahui maju di Dapil 5 Kebumen, yakni Kecamatan Sempor, Gombong, Karanganyar, dan Karanggayam.

Baca juga: Istri Perangkat Desa di Kebumen Laporkan Suaminya yang Ketahuan Mesum di Parkiran RS

Peristiwa ini hampir sama persis dengan oknum perangkat desa yang melakukan perbuaan mesum di dalam mobil. Hanya kali ini beda lokasi.

Bila sebelumnya terjadi di halaman rumah sakit, untuk caleg ini melakukannya di supermarket di Kebumen.

Kejadian ini bermula saat salah seorang pengunjung pasar swalayan melihat mobil yang terparkir di area parkir belakang Swalayan Jadi Baru Kebumen bergoyang-goyang.

Baca juga: Kunjungi Kebumen, SBY Disambut Lomba Goyang Gemoy Kader Partai Demokrat

Melihat hal itu, pengunjung itu pun melaporkan kejadian tersebut ke petugas keamanan.

Sejumlah saksi mata yang ditemui enggan memberikan keterangan. Bahkan salah satu petugas keamanan menolak pertanyaan awak media dan terkesan menutupi, malah justru balik bertanya dan mengintrogasi wartawan.

“Jangan tanya, mas. Kami tidak bisa jawab, kami tidak bisa memberikan jawaban,” kata salah satu satpam wanita di lokasi.

Keterangan kemudian didapat dari beberapa petugas parkir yang ditemui. Mereka membenarkan peristiwa tersebut. Menurut mereka, kejadian terjadi pada medio November lalu.

Pelaku, menurut petugas parkir, merupakan mantan kades di salah satu desa di Kecamatan Karanggayam yang sedang maju calon legislatif di Dapil 5 Kebumen. 

"Saat kejadian, pelaku digerebek dan kedapatan mesum di mobil," ujar tukang parkir yang enggan disebut namanya.

Ia juga menjelaskan, pelaku telah diminta surat pernyataan di depan keluarganya yang khusus didatangkan setelah kejadian tersebut.

“Kemarin sudah ke sini katanya sama keluarganya, tapi keluarga sungguhan atau tidak saya kurang tau jelas, katanya suruh membuat surat perjanjian saja, mediasi mengundang keluarga,” katanya bersama petugas parkir lainnya.

Terpisah Camat Karanggayam, Wahib Taman, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan ia mendengar informasi tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Regional
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Regional
Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Regional
Sejarah Kabupaten Semarang

Sejarah Kabupaten Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com