Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Nataru, Truk Barang Dilarang Melintas di Kota Semarang sejak H-2

Kompas.com - 20/12/2023, 15:06 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang mengeluarkan ketentuan larangan truk dan angkutan barang lewat jalan tol dan nontol selama masa mudik Natal dan tahun baru (Nataru) 2023-2024.

Plt Kepala Dishub Kota Semarang Danang Kurniawan mengatakan, pembatasan operasional angkutan itu berlaku mulai 23 Desember 2023. 

"Kalau pembatasan angkutan barang kita akan laksanakan di H-2 hingga H+2 Nataru," jelasnya saat ditemui di Balai Kota Semarang, Rabu (20/12/2023). 

Baca juga: Kunjungan Wisata Bakal Naik 13 Persen Saat Nataru, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Lokal

Dia menjelaskan, pembatasan operasional tersebut hanya berlaku untuk moda transportasi angkutan barang. 

"Angkutan barang tidak boleh beroperasi saat H-2 Nataru," imbuh Danang. 

Namun, untuk beberapa kendaraan dikecualikan, seperti kendaraan pengangkut sembako, kendaraan pengangkut barang ekspor, dan barang pos. 

"Selain itu kita larang," paparnya. 

Baca juga: Kehabisan Bensin Pas Mudik Nataru ke Semarang, Kontak Nomor ini Bisa Langsung Kirim

Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Kota Semarang, pihaknya juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas lokal, seperti one way, contraflow, dan pengalihan arus.

"Kalau di dalam kota itu kita lakukan rekayasa secara lokal, bisa saja one way, contraflow, atau pengalihan arus," ujar Danang.

Apalagi, lanjutnya, masa mudik Nataru tahun ini diprediksi bakal ada peningkatan wisatawan sekitar 13 persen. 

"Itu nanti tergantung situasinya," ucapnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Regional
Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Regional
Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com