Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Muatan, KM Labobar Tenggelam di Perairan Pulau Karamian Sumenep, 1 Penumpang Meninggal

Kompas.com - 20/12/2023, 12:17 WIB
Ach Fawaidi,
Khairina

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Labobar tenggelam di Perairan Pulau Karamian, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (20/12/2023).

Kapal dengan 2 anak buah kapal (ABK), 32 ekor sapi, dan 16 orang penumpang tenggelam sekitar 200 meter dari Dermaga Karamian sudah melebihi muatan.

"KM Labobar berlayar tanpa surat persetujan berlayar dan nakhoda tidak memiliki sertifikat kecakapan dan ketrampilan. Posisi kapal perkiraan 200 meter barat laut Dermaga Keramaian," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti, Rabu.

Baca juga: KM Labobar Terbakar, Api Diduga dari Puntung Rokok yang Dibuang ke Tong Sampah

Widiarti menjelaskan, tenggelamnya KM Labobar tersebut bermula pada Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kapal tiba di Pulau Karamian berlabuh di dermaga tradisional Desa Sudimampir dengan muatan 10 ekor sapi yang dimuat dari Pulau Masalembu.

Sekitar pukul 23.00 WIB, KM Labobar melakukan penambahan muatan 22 ekor sapi dan 16 orang penumpang.

Baca juga: Bocah yang Hanyut di Sungai Banyuwangi Ditemukan Tewas 18 Km dari Lokasi Awal

Selanjutnya, pada Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 02.00 WIB bergerak menuju Asam-asam Kalimantan Selatan. Sekitar 200 meter dari titik di mana kapal itu berangkat, kapal kemudian miring dan tenggelam.

"Akibat kejadian tersebut, Kapal KM Labobar kerusakan parah. 29 ekor sapi mati dan 1 orang penumpang meninggal dunia," tuturnya.

Kini, lanjut Widiarti, penumpang selamat sudah dievakuasi ke Pulau Karamian. Sedangkan untuk proses evakuasi kapal hingga saat ini masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com