SITUBONDO, KOMPAS.com - Menjelang Pemilu 2024, institusi kepolisian berusaha menjaga netralitas demi mewujudkan demokrasi yang bersih. Salah satunya mendeteksi kerabat anggota kepolisian yang ikut berkontestasi dalam politik.
Salah satu contoh langkah kongkrit yang dilakukan Polres Situbondo yakni memutasi kapolsek yang keluarganya maju caleg. Kondisi tersebut demi menjaga netralitas dalam bertugas.
Seperti Kapolsek Panarukan Iptu Kusmini yang dimutasi menjadi Kapolsek Arjasa. Sedangkan Kapolsek Arjasa Iptu Adri Yuswantoro menjabat sebagai Kapolsek Panarukan.
Baca juga: Jaga Netralitas di Pemilu, Polda DIY Data Keluarga Polisi yang Nyaleg
Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi menyatakan, mutasi yang dilakukan institusi sudah menjadi kegiatan rutin dalam setiap periode.
Namun dalam kesempatan tersebut kegiatan mutasi bertujuan untuk mengedepankan netralitas di Pemilu 2024.
"Mutasi terhadap kapolsek yang diketahui salah seorang kerabatnya maju sebagai caleg ini sebagai bentuk netralitas Polri dalam melaksanakan Pemilu Serentak Tahun 2024," kata AKBP Dwi Sumrahadi Selasa (19/12/2023).
Baca juga: H-1 Kampanye, Wali Kota Semarang Minta ASN Netral Meski Saudara Nyaleg
Dia juga menyatakan hanya salah satu dari dua kapolsek yang diketahui maju sebagai caleg. Sehingga bukan kedua keluarga kapolsek yang diketahui menjadi caleg.
"Hanya salah satu kerabat kapolsek yang menjadi caleg," katanya.
Serah terima jabatan dilakukan pada Senin (18/12/2023) malam. Untuk tugas resmi sebagai jabatan baru pimpinan resort yang baru masih akan dilakukan pada Rabu (20/12/2023).
"Iya, Mas, suami saya nyaleg jadi pindah ke Arjasa namun masih besok Rabu resmi menjabatnya," kata Kapolsek Panarukan Iptu Kusmini, Selasa (19/12/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.