Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bencana Banjir pada Pilpres 2024, KPU Solo Diminta Siapkan TPS Cadangan

Kompas.com - 18/12/2023, 15:39 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Jawa Tengah meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) cadangan guna mengantisipasi banjir saat pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Kepala BPBD Solo Nico Agus Putranto mengatakan berkaca pengalaman sebelumnya bahwa Solo pernah dilanda bencana banjir pada Februari.

Guna mengantisipasi hal itu, pihaknya meminta KPU berkoordinasi dengan pemangku wilayah untuk memetakan TPS rawan banjir.

"Kemarin kita sudah lakukan koordinasi dengan KPU. Kita hanya melihat pengalaman tahun kemarin karena bencana banjir yang terjadi (di Solo) juga di bulan Februari dan bertepatan Februari 2024 kan pilpres," kata Nico di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/12/2023).

Baca juga: 5 TPS di Situbondo Masuk Area Blank Spot, KPU: Sudah Kami Antisipasi

Nico menambahkan telah memetakan daerah rawan banjir di Solo. Ada 30 titik rawan banjir tersebar di seluruh kecamatan. Adapun Pasar Kliwon disebut sebagai daerah paling rawan bencana banjir di Solo

"Di semua lima kecamatan (rawan banjir) kita informasikan. Sehingga di dalam pelaksanaan nantinya KPU bisa memetakan TPS-TPS yang sekiranya rawan banjir. Biar bisa menghindari itu (banjir)," ungkap dia.

"Tentunya menghindarinya dengan cara berkomunikasi dengan pemangku wilayah atau masyarakat yang ada di titik-titik yang sudah kita sebutkan titik kelurahan rawan banjir dan titik mana yang tidak banjir itu yang seharusnya digunakan sebagai TPS," sambung Nico.

Terkait antisipasi cuaca ekstrem di Solo, pihaknya mengaku sudah melakukan rapat koordinasi dengan lintas sektoral, baik dari unsur TNI/Polri, organisasi perangkat daerah (OPD), BBWS, PLN, dan lain-lain.

"Dengan kondisi (cuaca) sekarang ini tentunya kita lakukan terus pemantauan dari BMKG. Di mana biarpun di Solo kondisinya panas seperti ini masih tergolong panas yang cukup ekstrem tapi dimungkinkan sore hari atau malam hari terjadi hujan yang cukup lebat yang disertai angin. Itu sudah terjadi dua kali di bulan Oktober dan November," terang Nico.

Baca juga: Divonis Penjara karena Kasus Korupsi, 2 Caleg DPRD Kepri Dicoret KPU

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Solo Bambang Christanto mengatakan, untuk surat suara menyesuaikan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 439.009 lembar.

Selain itu, setiap TPS ditambah 2 persen atau 9.407 lembar surat suara. Sehingga, jika diakumulasi maka jumlah surat suara sebanyak 448.656 lembar.

"Diperkirakan Desember 2023 nanti surat suara mulai tiba. Nanti akan ada sortir lipat, pengecekan, packing. Saat ini surat suara masih naik cetak pertama yang belum terkirim," kata Bambang saat di Kantor KPU Solo, pada Kamis (23/11/2023).

Lanjut Bambang, jumlah TPS untuk Pemilu 2024 sebanyak 1.773 TPS. Lalu ada tiga lokasi khusus yakni di Kampung Baru Pasar Kliwon, Rutan, dan Griya PMI Mojosongo.

Terkait kendala distribusi logistik Pemilu, dia mengatakan saat ini masih aman. Namun pihaknya telah melakukan antisipasi agar logistik tidak rusak karena memasuki musim hujan.

"Saat ini berjalan dengan lancar. Kalau kekhawatiran kita ya pada persoalan cuaca. Untuk antisipasi itu, gudang yang bocor sudah kita perbaikan. Lalu kita pakai palet antisipasi adanya genangan air. Kita juga tutup logistik dengan terpal atau plastik," jelasnya.

Gudang Logistik Pemilu juga dipersiapkan di Kawasan Pasar Legi, Kelurahan Katelan, Kecamatan Banjarsari.

"Setiap gudang sudah kami koordinasi untuk dilaksanakan pengamanan juga. Ada pemasangan CCTV, petugas pengamanan 24 jam, dari KPU dan Kepolisian. Serta akan dibantu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com