Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lereng Gunung Lewotobi Perempuan di Flores Timur Harus Tingkatkan Kewaspadaan

Kompas.com - 18/12/2023, 12:01 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, NTT, Abdur Razak Jakra mengimbau warga yang berada di lereng gunung api Lewotobi Perempuan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Abdur mengungkapkan telah menerima laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait kenaikan status gunung api Lewotobi Perempuan dari level I normal ke level II waspada.

Abdur mengatakan, warga yang menetap di lereng gunung Lewotobi Perempuan merupakan warga dari dua kecamatan yakni Ilebura dan Wulanggitang.

Baca juga: Gunung Lewotobi Perempuan di Flores Timur Naik Status dari Normal Jadi Waspada

BPBD, lanjutnya, meminta kedua camat tersebut berkoordinasi dengan semua kepala desa di lereng gunung untuk melakukan pemantauan aktivitas gunung.

Hasil pantauan tersebut dilaporkan ke BPBD untuk merencanakan langkah selanjutnya.

"Saya sudah koordinasi dengan dua camat ini agar segera koordinasi dengan kepala desa. Lakukan sosialisasi agar masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan," ujar Abdur saat dihubungi, Senin (18/1/2023).

Abdur juga mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Tujuannya untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik.

Baca juga: 5 Gunung Api dengan Letusan Terbanyak Sepanjang 2023, Apa Saja?

Kepala PVMBG Badan Geologi ESDM Hendra Gunawan menerangkan, berdasarkan pengamatan visual pada periode ini gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati.

Sementara dari hasil pengamatan instrumental, jenis gempa yang terekam selama periode ini, yaitu 3 kali gempa harmonik, 8 kali gempa tornilo.

Kemudian, 11 kali gempa vulkanik dangkal, 20 kali gempa vulkanik dalam, 22 kali gempa tektonik lokal, dan 57 kali gempa tektonik jauh.

Gempa vulkanik dalam dan dangkal cenderung menunjukkan peningkatan pada satu minggu terakhir yang terekam pada stasiun Wolorona (WLR) yang berjarak 1 kilometer dari kawah Lewotobi Perempuan.

Baca juga: Belajar dari Erupsi Marapi, PVMBG: Idealnya Gunung Api Punya Sirene Peringatan Dini

Ditambah lagi dengan munculnya gempa-gempa tornilo yang mengindikasikan adanya pergerakan fluida.

"Berdasarkan hasil evaluasi tingkat aktivitas gunung Lewotobi Perempuan dinaikkan dari level I normal ke level II waspada terhitung mulai tanggal 17 Desember 2023," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Regional
Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-'bully' Pencitraan

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-"bully" Pencitraan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com