Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memori Tsunami Sikka dan Upaya Menjaga Pesisir

Kompas.com - 15/12/2023, 13:01 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Tangan Mikael Tonbesi cekatan menggali beberapa lubang di pesisir Pantai Natu, Desa Reroroja, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (15/12/2023) pagi.

Pria 64 tahun tersebut tampak semangat meski keringat bercucuran di tubuhnya.

Baca juga: Ratusan TPS di Sikka Belum Terjangkau Sinyal Internet, Pemkab Surati Menkominfo

Mikael kemudian memanggil warga lain agar segera membawa beberapa anakan mangrove.

Satu-satu per satu polibag hitam yang membungkus akar anakan mangrove disobek, lalu ditanam pada lubang yang sudah disiapkan.

"Kita harus jaga laut ini dengan baik," ujar Mikael saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (15/12/2023).

Baca juga: Nama Kejari Sikka Dicatut untuk Minta Uang ke Sejumlah Pejabat

Memori tsunami

Mikhael bercerita, sebelum gempa dan tsunami 1992 melanda Kabupaten Sikka, tanaman mangrove tumbuh subur di sepanjang pesisir pantai.

Namun setelah peristiwa itu, rumah serta tanaman pesisir rusak. Hanya tersisa pohon mangrove berukuran besar.

Ayah tiga anak ini ingat betul, ketika itu semua warga lari berhamburan menyelamatkan diri. Hanya satu warga yang tidak berhasil selamat.

"Namanya Yosep Kaseng dia meninggal tertimbun longsor saat hendak pergi melihat istrinya di Kampung Duli," kenang Yosep.

Baca juga: Dinas Pertanian Sikka NTT Bantah Ada Kelangkaan Pupuk

Matias Paru (61), warga lain, menuturkan, peristiwa yang menimpa Yosep terjadi hari Sabtu.

Warga yang mengetahui kejadian itu melakukan pencarian terhadap korban. Mereka menggali material longsor untuk menemukan jasad Yosep.

"Dari hari Sabtu kami mencari dia, hari Sabtu baru kami temukan jasadnya. Tetapi sudah mengeluarkan aroma yang kurang sedap," ucapnya.

Matias mengatakan, berkaca dari peristiwa itu, diperlukan keterlibatan semua pihak untuk menjaga kawasan pesisir. Mulai dari pemerintah desa, tokoh adat, dan masyarakat.

"Hari ini kami senang karena pemerintah Desa Reroroja sudah peduli untuk menjaga kawasan pesisir pantai," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

Regional
Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Regional
Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Kilas Daerah
Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com