Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Kejari Sikka Dicatut untuk Minta Uang ke Sejumlah Pejabat

Kompas.com - 14/12/2023, 16:42 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Orang tak dikenal mengatasnamakan Kepala Kejaksaan Negeri Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menghubungi sejumlah pejabat di daerah itu untuk membahas surat panggilan serta meminta uang.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Sikka, I Putu Bayu Pinarta mengungkapkan, pelaku menghubungi korban melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp dengan nomor 081295016772.

"Dari informasi yang kami dapat baru dari camat dan kepala puskesmas (yang dihubungi pelaku)," ujar Bayu saat dihubungi, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Dinas Pertanian Sikka NTT Bantah Ada Kelangkaan Pupuk

Berdasarkan informasi sementara, kata Bayu, belum ada korban yang menyerahkan uang.

Bayu menilai, perbuatan yang dilakukan oknum tersebut sangat merugikan pihak Kejaksaan Negeri Sikka.

Pihaknya telah menyurati penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera untuk mengingatkan jajarannya agar tetap waspada.

Para pejabat diimbau tidak merespons setiap pihak atau panggilan yang mengatasnamakan Kajari Sikka atau pejabat di kejaksaan dengan maksud untuk bertemu ataupun meminta uang.

Baca juga: Saat Sikka Merindukan Para Penenun Muda...

Apabila ditemukan segera melapor kepada pihak berwenang atau ke Kejaksaan Negeri Sikka untuk segera ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kita harapkan segera dilapor untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com