Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disper Sikka Minta Petani Lapor jika Harga Pupuk Subsidi Melebihi HET

Kompas.com - 14/12/2023, 12:44 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengimbau para petani agar segera melapor jika ada oknum yang menjual pupuk subsidi melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Imbauan ini diberikan menjelang musim tanam. Andai ada yang melakukan itu akan diproses.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Sikka, Fransiskus Muga menjelaskan, penetapan harga jual pupuk bersubsidi sesuai HET tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.

Baca juga: Jokowi: Beli Pupuk Subsidi Bisa Pakai KTP, asal...

Untuk jenis pupuk urea dipatok harga Rp 2.250 per kilogram, NPK Rp 2.300 per kilogram dan NPK formula khusus Rp 3.300 per kilogram.

"Kalau petani yang menemukan ada jual pupuk subsidi di atas HET dilaporkan ke penyuluh di tingkat kecamatan," ujar Fransiskus di Maumere, Kamis (14/12/2023).

Fransiskus melanjutkan, pihaknya akan melakukan pengecekan setelah dilaporkan.

Jika ditemukan adanya penjualan pupuk melebihi HET, maka oknum tersebut akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

"Kalau sudah melangkahi aturan, kita proses," katanya.

Selama ini, ungkap Fransiskus, kendala yang dihadapi beberapa petani adalah kesulitan mendapat akses pupuk subsidi.

Baca juga: Komplotan Pengedar Pupuk Subsidi Palsu di Ngawi Diringkus

Penyebabnya karena mereka kurang proaktif saat petugas meminta mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Selain itu ditemukan adanya perbedaan nomor induk penduduk (NIK) pada KTP dan kartu keluarga (KK).

"Sekarang itu kan untuk urusan pupuk subsidi dilakukan secara online, mulai dari proses input sampai pada pembelian. Kalau tidak diindahkan, konsekuensinya mereka tidak bisa beli pupuk subsidi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com