Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Jembrana Dinobatkan Jadi Penyedia Data Perpajakan Terbaik II di Bali, Bupati Tamba: Harus Ditingkatkan Lagi

Kompas.com - 14/12/2023, 10:48 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengapresiasi semua pihak atas penghargaan Terbaik II sebagai Pemerintah Daerah Penyedia Data Perpajakan Dengan Kualitas Data Terbaik Tahun 2023 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana. 

Ia berpesan, penghargaan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bali tersebut bisa terus dijaga dan lebih ditingkatkan lagi. 

"Selamat untuk kita semua, perolehan penghargaan ini agar dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan," ungkapnya.

Dia mengatakan itu dalam acara penyerahan penghargaan oleh Pejabat Kanwil DJP Bali kepada Tamba di ruang rapat Bupati Jembrana, Rabu (13/12/2023).

Tamba mengatakan, pajak adalah pungutan kepada masyarakat. Oleh karenanya, pemerintah harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. 

Baca juga: Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

"Koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) harus terjalin dengan baik. Apa pun yang kami dapatkan adalah hasil dari kerja keras bersama serta koordinasi yang sudah terjalin baik," ucapnya dalam siaran pers.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan, Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Kanwil DJP Bali Waskito Eko Nugroho mengatakan, penghargaan itu diperoleh berkat implementasi yang baik dari perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemkab Jembrana dan DJP Bali.

"PKS itu dari sisi tukar menukar data untuk meningkatkan kepatuhan dan keakuratan data perpajakan, baik pajak pusat maupun pajak daerah," tuturnya. 

Turut hadir mendampingi Bupati Tamba Sekretaris Daerah (Sekda) I Made Budiasa dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Komang Wiasa. 

Baca juga: Bupati Jembrana Tandatangani RTD Bendungan Benel dan Palasari, Antisipasi Kerusakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com