Inovasi itu diyakini menjadi satu-satunya di Indonesia yang berupaya melestarikan ikan lokal melalui inventarisasi, koleksi, domestikasi, stocking, dan restocking ikan pada perairan umum daratan.
Baca juga: Jatim Raih SAKIP Predikat A 10 Kali, Khofifah: Bukti Pemprov Terapkan Akuntabilitas
"Dampak positif dari inovasi ini terlihat dari bertambahnya jenis ikan lokal yang berhasil diinventarisasi/koleksi, sebanyak 27 jenis dengan 18 jenis telah terdomestikasi," tegasnya.
Aplikasi tersebut juga memperlihatkan peningkatan hasil tangkapan di perairan umum setiap tahun, yakni sejak 2019 hingga 2022.
Inovasi itu juga menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian ikan lokal.
"Dengan terus mengembangkan inovasi Baik Lo Jatim, diharapkan kelestarian ikan lokal Jawa Timur dapat terus terjaga dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat setempat," harap Khofifah.
Adapun Piala dan piagam penghargaan Provinsi Terinovatif diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian kepada Khofifah.
Baca juga: IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah
Pada kesempatan itu, Tito menegaskan, setiap daerah harus berupaya bekerja menggunakan sistem yang tepat dan terukur.
Sebab, jika nantinya terjadi pergantian pimpinan, sistem tetap berjalan dengan baik dan berdampak kepada masyarakat.
Ia mencontohkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi sampai saat ini menggunakan sistem pembuatan e-KTP sepeninggal Abdullah Azwar Anas yang saat ini menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
"Saya melihat Pak Azwar Anas adalah role model yang mampu membangun sistem ketika pergantian kepemimpinan sistem terus berjalan. Itulah hakekat kesuksesan dari Inovasi," jelasnya.
Tito menambahkan, Kemendagri senantiasa mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk membuat berbagai inovasi supaya adaptif terhadap perubahan zaman.
"Saya berharap inovasi yang ada di daerah bisa bermanfaat bukan hanya daerah itu sendiri, melainkan daerah lain, sehingga manfaat layanan publik ke masyarakat bisa lebih luas," terangnya.
Baca juga: Pakar UB Dorong Pemprov Jatim Jadi Pionir Penerapan Kurikulum Kebencanaan
Ajang IGA Award 2023 memiliki berbagai nominasi. Selain kategori provinsi, terdapat kabupaten/kota di Jatim yang juga mendapatkan penghargaan dari mendagri.
Penerima penghargaan tersebut, yakni Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Pamekasan, dan Sampang yang menerima Kabupaten Terinovatif.
Sementara itu, Kota Terinovatif berhasil diraih Kota Mojokerto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.