Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Vulkanik Gunung Ile Lewotolok Menurun dalam 3 Pekan Terakhir

Kompas.com - 06/12/2023, 18:53 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), menurun dalam tiga pekan terakhir. Meski begitu, warga yang bermukim di lereng gunung tetap diminta waspada.

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian menyatakan, pada periode pengamatan 16-30 November 2023, terjadi 464 kali gempa letusan dan tiga kali gempa guguran.

Selain itu, juga tercatat 2.773 kali gempa embusan, 10 kali gempa harmonik, 113 kali tremor non-harmonik, tiga kali gempa vulkanik dangkal, 25 kali gempa vulkanik dalam, lima kali gempa tektonik lokal, dan 13 kali gempa tektonik jauh.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 500 Meter

Terkait energi seismik yang dihitung dengan metode perata-rataan nilai amplitudo, dalam dua minggu terakhir ini menunjukkan fluktuasi energi dengan kecenderungan menurun, di bawah ambang energi periode sebelumnya.

"Penurunan energi seismik teramati juga dari menurunnya jumlah kegempaan yang terjadi dalam dua minggu ini," katanya, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Pantauan Terkini Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Tinggi Kolom Abu dan Waspada Potensi Lahar

Sementara pada periode 1 Desember-5 Desember, terjadi 148 kali letusan, 908 kali embusan, 46 kali tremor non-harmonik, 18 kali gempa vulkanik dangkal, dan aktivitas kegempaan lain yang cenderung mengalami penurunan.

Meski mengalami penurunan, namun Stanislaus meminta warga tetap waspada.

Sampai saat ini erupsi eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava (pijar) dominan masih di sekitar area kawah, namun dapat juga menjangkau sejauh sekitar 500 meter keluar dari kawah.

Ancaman bahaya ini harus tetap diwaspadai. Sampai saat ini diperkirakan masih akan berada di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas gunung Ile Lewotolok.

Ancaman bahaya juga dari hujan abu yang arah dan jangkauan sebarannya tergantung pada arah dan kecepatan angin.

Ancaman lain adalah bahaya dari aliran lahar pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Ile Lewotolok terutama pada saat musim hujan.

Selain itu ancaman bahaya dari gas-gas vulkanik beracun, seperti CO2, CO, SO2, dan H2S di daerah puncak.

"Dengan kemiringan lereng dan apabila kestabilan aliran atau material lava terganggu, maka dapat terjadi guguran atau longsoran lava yang berpotensi juga diikuti oleh awan panas. Arah luncuran dan ancaman bahayanya dapat mengarah ke timur laut, timur, maupun tenggara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com