Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kampus Poltekpar Palembang Jadi Tempat Dugem Mahasiswa

Kompas.com - 06/12/2023, 16:17 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Potongan video para mahasiswa dugem di kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang, Sumatera Selatan, viral di media sosial setelah diunggah akun instagram @palembangterciduk.

Dalam potongan video itu terlihat perfoma seorang Disk Jokey (DJ) perempuan yang membuat suasana seperti di tempat hiburan malam.

Sontak, video ini menjadi perdebatan warganet sehingga menimbulkan pro kontra.

Baca juga: Video Viral Warga Copot Stiker Caleg yang Menempel di Rumahnya di Lumajang

Direktur Poltekpar Palembang, Anwari Masatip mengatakan, kejadian berlangsung pada Jumat (1/12/2023).

Menurut Anwar mereka sebetulnya dalam agenda 'Function' yang merupakan kegiatan penghujung belajar satu semester.

Agenda 'Function' sebetulnya banyak menampilkan karya seni, mulai dari masakan hingga kreasi mahasiswa.

"Potongan video yang beredar adalah sebagian kecil dari kegiatan positif lainnya. Acara itu, juga hanya berlangsung 20 menit, sebagai acara penutup," kata Anwari dalam konferensi presnya, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Buntut Video Viral, BPBD Nunukan Tanam Rumput Vetiver di Wilayah Longsor Sembakun

Anwari mengungkapkan, dalam rangkain acara 'Function 'mereka memang mengundang seorag Disk Jokey (DJ) perempuan bernama Sinta.

Hal itu karena dalam rangkaian acara terdapat pagelaran seni.

Namun ketika acara, Sinta mengupload potongan video itu ke akun TikTok pribadinya dengan narasi "Dugem di Kampus" sehingga menimbulkan dampak negatif bagi kampus ke masyarakat.

"Saya memaklumi pasti hal tersebut memberikan opini dan tekanan yang memberatkan. Terminologinya itu dugem di kampus dengan kaprodi. Kami mohon maaf," ujarnya.

Dengan kejadian tersebut, Poltekpar Palembang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan akan lebih memilah acara untuk mahasiswa ke depannya.

"Saya pastikan ini kejadian terakhir, nggak kepengen kampus jadi jelek. Satu tahun terakhir kampus ini sudah bekerja dengan bagus," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com