Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi, Berlindung dari Hujan Batu

Kompas.com - 04/12/2023, 14:59 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Muhammad Afif (19) masih merasakan trauma meski selamat dari erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, yang sempat mengancam nyawanya.

Afif merupakan satu di antara 75 pendaki yang berada di kawasan Gunung Marapi saat terjadi erupsi.

Afif mendaki bersama dua orang teman sebayanya, Lingga Duta Andrefa (19) dan Muhammad Faith Ewaldo (19).

"Kami naik Gunung Marapi hari Minggu (3/12/2023), jam 11.00 WIB. Saat itu situasi masih aman dan lancar dan cuaca cerah," ujar Afif, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Level II Waspada, Gunung Marapi Boleh Didaki dengan SOP Tertentu

Pada pukul 15.00 WIB, Afif dan dua temannya posisinya sudah sampai di dekat pintu angin Gunung Marapi.

Tiba-tiba, terdengar suara gemuruh yang kuat dan bergetar. "Kuat bunyinya. Seperti suara pesawat tempur lewat. Tak lama setelah itu ada hujan batu," sebut Aifi.

Dia dan dua temannya panik ketakutan dan lari ke arah 'jalan tikus' yang banyak pepohonan untuk berlindung dari hujan batu.

"Waktu hujan batu, kami sembunyi ke 'jalan tikus' yang banyak pohonnya. Kami bertiga ketakutan dan panik," sebut Afif.

Hujan batu akibat erupsi gunung berlangsung sekitar 10 menit. "Alhamdulillah, kami bertiga tidak yang ada kena batu," ucap Afif.

Baca juga: Pencarian 12 Pendaki di Gunung Marapi Terkendala Hujan Abu

Setelah hujan batu berhenti, mereka menenangkan diri dan turun gunung menuju posko.

Afif mengaku saat ini sudah berada di Padang, dan akan kembali ke rumahnya di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau.

Erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.54 WIB. Gunung itu menyemburkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com