Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersihkan Longsor yang Tutup Rel di Banyumas, KAI Terjunkan Alat Berat

Kompas.com - 04/12/2023, 13:19 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Alat berat diturunkan untuk membersihkan material longsor yang menutup rel kereta api (KA) di Banyumas, Jawa Tengah.

Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, saat ini tim gabungan KAI bekerja sama dengan instansi terkait tengah melakukan evakuasi jalur KA menggunakan alat berat.

Baca juga: Imbas Longsor Menutupi Rel di Banyumas, Sejumlah Perjalanan Kereta Api ke Semarang Dibatalkan

"Kami fokus evakuasi jalur hulu yang ke arah lintas Purwokerto terlebih dahulu," kata Feni melalui pesan singkat, Senin (4/12/2013).

PT KAI Daop 5 total mengerahkan sebanyak 60 personel untuk membersihkan material longsor tersebut.

Feni mengatakan, jalur yang tertutup longsor sepanjang 50 meter dengan ketinggian material tanah 5 meter.

Hingga pukul 09.30 WIB ada 16 KA yang perjalanannya memutar akibat terdampak longsor:

1. KA 155 Kamandaka (PWT - SMT)

2. KA 147 Sawunggalih (KTA - PSE)

3. KA 116 Ranggajati (CN - JR)

4. KA 18 Argo Semeru (GMR - SGU)

5. KA 141 Fajar Utama Yogya (YK - PSE)

6. 246 KA Bengawan (PSE - PWS)

7. KA 88 Fajar Utama Solo (PSE - SLO)

8. KA 142 Fajar Utama Yogya ( PSE - YK)

9. KA 148 Sawunggalih (PSE - KTA)

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com